Keseriusan DJ Rizuka di Dunia Akting

Liputan6.com, Jakarta - Pemilik nama lengkap Riska Noviani Putri atau kerap disapa Rizuka Amor, sempat beberapa kali bermain dalam sejumlah film. Sebut saja "Hantu Merah Casablanca" serta "Video Maut". Kini, sosok yang juga dikenal sebagai DJ Rizuka ini mulai menunjukkan keseriusannya di dunia seni peran.

Rizuka Amor sendiri sebelumnya dikenal di dunia musik sebagai DJ. Peralihan DJ Rizuka ke bidang akting bukan tanpa alasan. Ia mengungkapkan keinginannya untuk dapat mengeksplorasi dirinya secara lebih.

"Dalam dunia akting, saya merasa bisa mengkespresikan diri melalui berbagai macam karakter. Berbeda dengan musik, lewat akting, saya dapat memainkan banyak peran yang bukan karakter saya sendiri. Dari sanalah saya menjadi tertantang," ucap Rizuka dalam sebuah rilis pers, belum lama ini.

Tak sekedar sesumbar. Untuk mengasah kemampuan dan membuktikan dirinya mampu menjadi sosok yang diperhitungkan, Rizuka pun menggandeng salah satu mentor seniornya, yakni Eka Dimitri Sitorus yang diketahui telah banyak menelurkan aktor beserta aktris ternama.

Rizuka menceritakan bahwa perkenalan dirinya dengan Eka dikarenakan sebelumnya ia menyadari untuk menjadi seorang aktris yang terbilang mumpuni, tentu tidak bisa melalui belajar otodidak saja. Terlebih lagi dalam mengolah rasa untuk dihadapkan pada satu peran. Untuk itu, ia menghubungi Eka untuk mengajarinya berdasarkan rekomendasi salah satu sutradara.

"Lalu, yang saya kagumi dari dirinya adalah ketika mengajari akting kepada muridnya. Itu tidak berlebihan, tetapi jujur dan sederhana sehingga tidak terlihat fake (palsu) ketika berakting. Hal tersebutlah yang akhirnya saya memutuskan memilih beliau," ungkap DJ Rizuka yang melantunkan single "Nobody Else" tersebut.

Walaupun sempat beberapa kali bermain dalam judul sinetron dan film, Rizuka pun mengaku diperlukan proses dan waktu untuk beradaptasi dalam mendalami dunia akting. Persoalan yang bagi dirinya menjadi hambatan ialah tuntutan dari mentornya untuk tidak boleh melakukan improvisasi percakapan di luar naskah serta tidak boleh luput satu kata pun ketika mempraktekkannya.

"Hambatan lainnya mungkin selain menghapal percakapan juga mengerti cara mengolah rasa mengungkapkannya. Namun karena memang sejak awal saya menyukai akting, jadi tidak terlalu merisaukannya. Sebisa mungkin dibawa fun agar tidak terasa terbebani," lanjut Rizuka.

Kini terhitung tiga bulan semenjak ia belajar akting dengan Eka, Rizuka mengutarakan bahwa mentornya sudah menyatakan dirinya telah berkembang pesat, hanya tinggal dibutuhkan sentuhan sedikit untuk siap terjun ke dunia akting.

Harapan ke depan

Rizuka mengutarakan dalam menjajaki dunia akting pun ia berharap tidak hanya dikenal bisa memainkan satu karakter saja, tetapi juga dapat mengeksplorasi banyak ragam peran dan menjadikan karakter tersebut hidup dan sukses ketika diperankan olehnya.

"Saya malah merasa tertantang untuk memainkan peran yang tidak lazim, seperti penyandang disabilitas atau bahkan penyuka sesama jenis. Setidaknya, melalui peran yang nanti akan saya mainkan bisa memberikan makna dan pesan positif yang bisa diambil. Tidak hanya menonton lalu pulang begitu saja tanpa membawa pengalaman baru," ungkap Rizuka.

Wanita yang juga tergabung dalam management Spinach Records ini berujar bahwa meskipun nantinya ia disibukkan dalam bidang seni peran, dirinya tidak akan meninggalkan dunia musik yang sudah lebih dulu membesarkan namanya.

"Pastinya saya tidak akan meninggalkan musik, karena untuk DJ saya masih bisa mengambil job saat weekend. Keduanya tetap berjalan beriringan dan tidak akan membuat saya berhenti untuk berkarya membuat musik yang bisa dinikmati banyak orang," tutup Rizuka.