Main Film Kartini, Dian Sastrowardoyo: Seperti Ikut Boot Camp

Dian Sastrowardoyo menganggap film Kartini adalah salah satu proyek terberat yang pernah ia lakukan.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 11 Mar 2017, 18:18 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2017, 18:18 WIB
Dian Sastrowardoyo
Dian Sastrowardoyo menganggap film Kartini adalah salah satu proyek terberat yang pernah ia lakukan.

Liputan6.com, Jakarta Akting Dian Sastrowardoyo, sebentar lagi bisa disaksikan dalam film garapan Hanung Bramantyo, Kartini. Dalam film biopik ini, Dian Sastrowardoyo akan memerankan tokoh utama, sang pahlawan emansipasi wanita.

Tentu saja, ini bukanlah perkara gampang. Bahkan Dian Sastrowardoyo menganggap film Kartini adalah salah satu proyek terberat yang pernah ia lakukan. Saking beratnya, ia bahkan menyamakannya dengan boot camp, alias program khusus latihan fisik yang keras.

Dian Sastrowardoyo. (Instagram/ legacy.pictures)

"Kayak ikut boot camp, kayak lagi di-drill, enggak hanya tes fisik tapi ini juga tes mental," ujar Dian Sastrowardoyo saat bertandang ke kantor Liputan6.com di Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (9/3/32017) kemarin.

Apalagi, kata Dian, gaya penyutradraan Hanung Bramantyo sangat padat, tak mengulur-ulur waktu. "Dengan jadwal yang padat itu, saya dituntut menampilkan intensitas emosi yang tinggi dan terus menerus," kata perempuan 34 tahun itu.

Beban Dian Sastrowardoyo makin bertambah, mengingat ia adalah seorang wanita dengan latar belakang jauh berbeda dari Kartini. Meski memiliki darah Jawa, Dian adalah perempuan modern yang lahir dan besar di kota urban.

Tak heran, ia pun dituntut untuk bisa menghayati betul-betul kondisi yang dihadapi seorang wanita Jawa di akhir abad 19, saat Kartini hidup. "Saya belajar dari nol. Belajar bahasa Jawa dengan baik dan benar, bahasa Indonesia dengan logat Jawa, bahasa Belanda juga," katanya.

Dian Sastrowardoyo dalam poster film Kartini. (Instagram/therealdisastr)

Tak hanya soal lidah, Dian juga harus memerhatikan tingkah laku dan sopan santun wanita Jawa kala itu. "Misalnya zaman dulu perempuan Jawa enggak akan lihat mata orang yang diajak ngomong, apalagi laki-laki atau orang lebih tua. Ya, paling tinggi pandangannya cuma sedagu lawan bicaranya," kata Dian Sastrowardoyo.

Beragam beban ini, pada akhirnya justru disyukuri oleh Dian. "Tapi pas sudah lewat saya jadi merasa belajar banyak banget. Kepercayaan diri jadi tumbuh. Kayak 'oh ternyata saya bisa juga'," kata Dian Sastrowardoyo. 

Dian Sastrowardoyo. (Liputan6.com/Fatkhur Rozaq)

Film Kartini  akan memotret kehidupan Kartini sejak awal masa hidupnya. Mengenai masa kecil Kartini, juga perjuangannya menuntut kesetaraan hak perempuan dan kaum miskin dalam pendidikan. Selain Dian Sastrowardoyo, film ini akan dibintangi Acha Septriasa, Ayushita, Christine Hakim, Deddy Soetomo, Djenar Maesa Ayu, Nova Eliza, Adinia Wirasti, Reza Rahadian, dan Denny Sumargo.

Film Kartini akan ditayangkan pada 20 April mendatang dan diproduksi oleh Legacy Pictures bekerja sama dengan Screenplay Films.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya