Film Kartini Habiskan Biaya Produksi Sekitar Rp12 Miliar

Liputan6.com, Jakarta - Film Kartini menjadi salah satu film yang ditunggu-tunggu kehadirannya di 2017. Selain dibintangi sejumlah artis ternama dan digarap sutradara kondang Hanung Bramantyo, film ini juga kabarnya mengeluarkan biaya yang cukup fantastis, Rp12 miliar.

Apakah budget tertinggi dikeluarkan untuk membayar para pemainnya? Mengingat film produksi Legacy Pictures ini dibintangi oleh deretan aktor dan aktris papan atas. Seperti Dian Sastriwardoyo, Acha Septriasa, Reza Rahadian, juga Ayushita.

"Terus terang malah pemain-pemain ini tidak mahal. Mungkin karena mereka mau mengabdikan diri untuk Kartini ya, jadi mereka tidak mahal. Saya enggak tahu berapa harga Dian Sastro di AADC? tapi yang jelas ternyata tidak sefantastis yang saya bayangkan," tutur Hanung Bramantyo, saat ditemui di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Selasa (21/3/2017).

Menurut penuturan Hanung Bramantyo, sekian persen dana dihabiskan untuk menyewa alat-alat produksi seperti kamera. "Satu kamera Alexa perharinya Rp13 juta. Dikalikan syuting 30 hari saja biayanya sudah besar. Itu baru kamera doang tuh," ungkap suami Zaskia Adya Mecca ini.

Dan biaya terbesar dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan artistik. "Kami bikin rumah Kartini, terus bikin kereta kuda. Kereta kudanya itu juga ada kereta bupati, kereta istri, rakyat, kereta gubernur jenderal, itu beda," jelas Hanung.

Sementara itu, film Kartini memiliki tiga set atau latar. Yakni pendopo depan, interior, dan pendopo belakang. Pendopo depan dan belakang sendiri dibangun di Yogyakarta, sementara interior dibuat di Jakarta. Persiapan produksinya sudah dilakukan selama dua tahun lamanya.

Sementara soundtrack dan trailer film Kartini sudah resmi dirilis pada Selasa (21/3/2017). Rencananya Kartini akan tayang di bioskop Tanah Air mulai 19 April 2017, tepatnya di minggu perayaan Hari Kartini. (fei)