Liputan6.com, Jakarta - Laudya Cynthia Bella diketahui batal menikah dengan keponakan Jusuf Kalla, Afie Kalla. Mirisnya lagi, kabar itu mencuat tak lama setelah keduanya melangsungkan lamaran.
Sejak saat itu, sejumlah isu menyebutkan bahwa Laudya Cynthia Bella kembali dekat dengan mantan kekasihnya, Chicco Jerikho. Namun menurut Chicco, ia hanya menjaga silaturahminya dengan Bella.
Advertisement
Baca Juga
Baru-baru ini, di media sosial beredar foto Laudya Cynthia Bella dengan seorang pria di salah satu pusat perbelanjaan. Meski belum diketahui secara pasti, banyak yang menduga bahwa pria itu adalah kekasih baru Bella.
Berita soal foto tersebut ternyata sudah sampai ke telinga Bella. Tak pelak, personel Bukan Bintang Biasa itu langsung naik darah dan merasa difitnah.
Tak terima, Laudya Cynthia Bella pun menghubungi pihak pusat perbelanjaan yang ia sambangi saat itu. Mantan kekasih Raffi Ahmad itu mencari tahu siapa pelaku di balik kemunculan foto tersebut.
Hingga akhirnya Bella mendapat bukti berupa CCTV yang menampilkan sesosok pria berbaju dan bertopi hitam. Dalam CCTV, pria tersebut terlihat mengarahkan kamera ponselnya ke salah satu suduh toko di mana Laudya Cynthia Bella saat itu berada.
"Dia mengirim video + photo ke salah satu ig gosip. MashAllah mas, Kenapa setega itu ? tolong jangan membuat fitnah dengan perbuatan iseng anda. insyaAllah selangkah lagi saya akan menemukan orangnya. Dan terimakasih saya diberi kesempatan untuk mencari bukti lewat cctv di salah satu mall ini. Semoga tidak ada lagi orang-orang iseng seperti ini. Amin..," ujarnya.
Namun, publik merasa tidak setuju dengan tindakan yang dilakukan Laudya Cynthia Bella ini. Menurut mereka, apa yang terjadi pada Bella adalah resiko yang harus diterimanya sebagai seorang figur publik.
"Ya ampun Bella lg sentitip kurang minum aqua kayanya. Namanya juga artis ya gitu resikonya bel. Sini aq aja deh yg gantiin posisi km jd artis hihihihi," ujar @suci_lefevre.
"Kalo ngga mau kena fitnah jangan pergi dengan yang bukan muhrim mbak cantik dan sudah menjadi resiko publik figure tiap gerak geriknya diperhatikan publik," sahut @rnatapradja18.