Sudah Dua Dirilis, Bakal ada 3 Judul Film Habibie & Ainun Lagi

Kisah hidup Habibie & Ainun bakal kembali berlanjut dibuat versi layar lebarnya.

oleh Telni Rusmitantri diperbarui 30 Apr 2017, 22:00 WIB
Diterbitkan 30 Apr 2017, 22:00 WIB
Habibie & Ainun
Kisah hidup Habibie & Ainun bakal kembali berlanjut dibuat versi layar lebarnya. (MD)

Liputan6.com, Jakarta - Ini kabar gembira bagi pencinta film Habibie & Ainun. Kisah hidup presiden Indonesia ketiga itu bakal kembali hadir dalam versi layar lebar.

Informasi itu disampaikan Habibie saat ditemui di sebuah acara di Batam, Kepulauan Riau, beberapa waktu lalu. "Jadi masih ada tiga part lagi," kata Bacharuddin Jusuf Habibie, seperti dikutip ANTARA News, beberapa waktu lalu.

 

Diketahui, setelah Habibie dan Ainun (2012) film tersebut berlanjut ke Rudy Habibie atau Habibie dan Ainun 2 (2016). Nah, di masa yang akan datang, bakal dirilis film Habibie & Ainun 3, Rudy Habibie 2, atau Habibie & Ainun 4, dan yang terakhir berjudul Cinta antara Praha dan Bandung.

Habibie sedikit membocorkan bahwa sekuel ketiga akan kembali digarap oleh sutradara Hanung Bramantyo. "Lagu yang buat Melly Goeslaw," tambah Habibie.

Film pertama yang dirilis, tercatat sebagai salah satu film yang banyak ditonton orang sepanjang 10 tahun terakhir. Film Habibie & Ainun telah disaksikan lebih dari 4,5 juta penonton. Sementara film keduanya, Rudy Habibie, meraih angkat penonton 2 juta orang lebih.

Angka yang menggembirakan sebagai film liburan Lebaran tahun 2016.  Film itu juga meraih beberapa piala di Indonesian Box Office Movie Awards 2017

Seluruh seri film Habibie & Ainun diambil dari cerita dalam buku yang ditulis oleh Habibie dalam mengenang istri tercintanya, Hasri Ainun Besari Habibie.

Soal bakal ada lima bagian film yang dirilis, sudah ditegaskan produser Manoj Punjabi sejak jauh-jauh hari. Produser yang mengibarkan bendera MD Pictures ini yakin tiga judul film Habibie & Ainun selanjutnya juga bakal diminati banyak penonton.

"Kita berharap, lanjutan film ini bisa disaksikan tahun depan (2017)," kata Manoj.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya