Ahok Dipenjara, Giring Nidji Bersemangat Jadi Politikus

Vonis dua tahun penjara terhadap Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)‎, tak bisa diterima Giring Nidji.

oleh Rizky Aditya Saputra diperbarui 11 Mei 2017, 10:30 WIB
Diterbitkan 11 Mei 2017, 10:30 WIB
Giring Nidji
Vonis dua tahun penjara terhadap Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)‎, tak bisa diterima Giring Nidji.

Liputan6.com, Jakarta - Vonis dua tahun penjara terhadap Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)‎, tak bisa diterima Giring Nidji. Sebagai pendukung, Giring mempertanyakan putusan hakim yang menyatakan Ahok bersalah atas kasus penistaan agama.

"Awalnya gue yakin Ahok aman. Ternyata enggak aman, dia divonis dua tahun dan dipenjara. Di situ yang pertama gue tanyakan adalah kok begini ya? Jaksa kemarin tuntut enggak terlalu berat, kenapa tiba-tiba Pak Ahok sudah di Rutan Cipinang?" kata Giring Nidji saat dihubungi via telepon, Rabu (10/5/2017).

Hal ini membuat Giring Nidji bersemangat untuk terjun ke dunia politik. Menurut Giring, sudah saatnya para pemuda ikut meramaikan perpolitikan di Indonesia.

"Hari ini gue masih bingung karena bertanya-tanya soal putusan ini. Yang jelas, gue harus melakukan sesuatu, enggak cuma nonton aja di rumah. Kemarin biasa aja (terjun ke politik), sekarang setelah tahu memang yang muda enggak boleh diam nih," ucap pelantun lagu "Laskar Pelangi" itu.

Rencananya, dalam waktu dekat Giring akan merampungkan kuliahnya yang sempat terbengkalai, sekaligus membuka jalannya ke dunia politik.

"Kayaknya enggak bisa begini, berarti harus berjuang. Dengan memulai kuliah di politik dulu nih, selesaikan sarjana dulu. Satu setengah tahun selesai-lah," ungkap Giring Nidji. (Ras)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya