Liputan6.com, Jakarta - Slank menjadi salah satu band yang konsisten mengampanyekan anti narkoba. Kali ini, grup band yang sudah 33 tahun berkarya itu, menyebarkan virus anti narkoba lewat film animasi Adit Sopo Jarwo.
Menurut pentolan Slank, Bimbim, animasi sangat mudah diterima bagi semua golongan, terutama anak-anak.
Advertisement
Baca Juga
"Perang dunia hari ini adalah perang budaya. Film, buku, lirik, itu salah satu perang budaya juga, makanya kita coba animasi ini. Apalagi anak-anak kan mudah mengingat pesan dan bahayanya (narkoba)," ujar Bimbim, di kawasan Setia Budi, Jakarta Selatan, Rabu (24/5/2017).
Menurut Bimbim, menjelaskan bahaya narkoba kepada anak-anak harus sejak dini. Dengan begitu, kelak besar nanti, anak-anak akan mengerti bahaya narkoba dan menghindarinya.
"Jadi kalau animasi itu bisa mengubah pola pikir anak-anak sampai gede," tutur Bimbim Slank.
Bimbim berharap, apa yang dilakukan Slank bisa bermanfaat bagi banyak orang. Sebagai public figure, mereka ingin jadi contoh yang baik kepada masyarakat. "Slank mau bermanfaat, mau punya arti buat banyak orang," kata Bimbim.