Teuku Wisnu Pelopor Artis Berbisnis Oleh-Oleh?

Teuku Wisnu telah lebih lama memulai bisnisnya pada 24 Desember tahun 2014 lalu.

oleh Aditia Saputra diperbarui 09 Agu 2017, 10:40 WIB
Diterbitkan 09 Agu 2017, 10:40 WIB
Teuku Wisnu (liputan6.com/Rizky Aditya Saputra)
Teuku Wisnu (liputan6.com/Rizky Aditya Saputra)

Liputan6.com, Jakarta Beberapa artis memilih untuk melebarkan aktivitasnya berbisnis dengan membuka gerai makanan atau kuliner. Hal ini pun menjadi fenomena dan tengah hangat dibicarakan. Namun, jauh sebelumnya, aktor Teuku Wisnu telah lebih dulu memulainya dengan nama Malang Strudel yang diresmikan pada 24 Desember 2014.

Teuku Wisnu (Galih W. Satria/Bintang.com)

Sosok Teuku Wisnu seakan menjadi inspirator yang dicontoh kebanyakan artis. Bahkan bisa dibilang, Teuku Wisnu pioneer dalam bisnis oleh-oleh kekinian. Terbukti, dari outlet berukuran kecil telah menjelma menjadi outlet besar dengan parkiran yang super luas.

"Iya, seperti saya ceritakan sebelumnya. Ide membuka bisnis oleh-oleh kekinian ini, yang saya beri nama Malang Strudel, saya dapatkan ketika sedang berlibur ke Eropa bersama istri (Shireen Sungkar). Strudel sendiri merupakan kue khas Austria yang kita jadikan oleh-oleh kekinian Malang, tentu dengan menyesuaikan cita rasa yang bisa diterima oleh lidah orang Indonesia," ujar Teuku Wisnu menceritakan awal dirinya merintis bisnis tersebut.

Dai situ, Teuku Wisnu dan beberapa rekannya berinisiatif untuk memanfaatkan buah-buahan asli Malang untuk dijadikan dalam bentuk kue. Teuku Wisnu menciptakan Malang Strudel dengan bermacam-macam varian, seperti apel, strawberry, banana, mixfruit, dan masih banyak lagi.

Pemeran Farel di sinetron Cinta Fitri ini berhasil membaca peluang ketika memilih Malang menjadi tempat untuk mendirikan tokoh oleh-olehnya ini. Menurut Wisnu, Malang merupakan kota yang berpotensi sekali, dengan jumlah wisatawannya yang sangat tinggi.

Teuku Wisnu

"Bisnis ini juga tentunya sangat berpengaruh dan memiliki impact sosial yang positif, sesuai dengan yang saya dan teman-teman harapkan di awal. Seperti menambah lapangan pekerjaan warga Malang di sekitar lokasi produksi, di mana dulunya banyak ibu-ibu rumah tangga yang pengangguran sekarang bisa bergabung untuk menjadi pelipat kotak ataupun pengupas buah," ujar Teuku Wisnu mensyukuri.


Saksikan video menarik di bawah ini:

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya