Pilih Joget Ketimbang Istri, Ada Apa dengan Caisar?

Liputan6.com, Jakarta - Indadari Mindrayanti tak pernah menyangka bila dirinya harus mengalami kegagalan berumah tangga untuk kedua kalinya. Setelah Lucky Hakim, perempuan yang kini tampil bercadar itu harus kehilangan suami keduanya, Caisar Aditya..

Pernikahan yang semula diawali dengan sukacita pada 5 April 2014 itu berubah menjadi tak menentu. Pemicunya, keputusan Caisar untuk kembali berjoget di program televisi ditentang Indadari. 

"Dia (Caisar) ceraikan saya setelah kembali berjoget," begitu Indadari, istri Caisar, menggambarkan kegundahan hatinya yang mengetahui sang suami mengorbankan dirinya demi kembali ke panggung hiburan Tanah Air.

Indadari menyebut perceraian ini terjadi atas kemauan pribadi Caisar. Padahal, perempuan yang baru-baru ini mengalami keguguran kandungan itu tak pernah ingin berpisah dari pria yang telah memberinya seorang anak tersebut.

"Perceraian ini bukan kemauan saya, tapi kemauan Caisar ketika memutuskan kembali ke entertainment. Dia juga memutuskan untuk bercerai dari saya," ujar Indadari.

Dalam rumah tangga, seperti dituturkan Indadari, tak ada masalah yang menganggu pernikahan dirinya dengan Caisar. Indadari juga membantah pernikahannya koyak karena masalah finansial dan ekonomi yang tak stabil.

"Semua serba tiba-tiba. Kadang saya berharap ini mimpi, tapi ternyata nyata (ditalak cerai Caisar)," ia menandaskan.

Simak Video Menarik di Bawah Ini:

Sebelum mentalak cerai Indadari dan keputusannya kembali berjoget jadi polemik, kehidupan Caisar banyak direspons positif oleh masyarakat. Selepas tak lagi berjoget di program komedi, Caisar memilih untuk berhijrah dengan mendalami ajaran agama Islam.

Hidupnya pun diisi dengan aktivitas yang sesuai dengan anjuran agama, salah satunya berniaga. Setelah tak lagi mengecap kepopuleran sebagai artis, Caisar mencoba mandiri dengan membuka sejumlah usaha. Mulai dari bisnis pakaian, rumah makan, hingga properti.

Merasa tak lagi sejalan, Indadari pun mengajak Caisar untuk kembali ke jalan yang benar. Ia merindukan saat-saat Caisar yang fokus dengan keputusannya berhijrah dan menjadi pembimbing yang baik dalam rumah tangga.

Ia mengutip sebuah hadis yang menyebut bahwa Allah tak akan menjadikan seseorang miskin hanya karena tujuan utama yang dicari adalah akhirat.

"Barangsiapa yang (menjadikan) dunia tujuan utamanya maka Allah akan mencerai-beraikan urusannya dan menjadikan kemiskinan / tidak pernah merasa cukup (selalu ada) di hadapannya, padahal dia tidak akan mendapatkan (harta benda) duniawi melebihi dari apa yang Allah tetapkan baginya. Dan barangsiapa yang (menjadikan) akhirat niat (tujuan utama)nya maka Allah akan menghimpunkan urusannya, menjadikan kekayaan / selalu merasa cukup (ada) dalam hatinya, dan (harta benda) duniawi datang kepadanya dalam keadaan rendah (tidak bernilai di hadapannya),, (HR Ibnu Majah)," tulisnya mengutip kalimat yang diunggahnya.