Liputan6.com, Jakarta Ebiet G Ade meraih Penghargaan Achmad Bakrie XV (PAB XV). Penyanyi 63 tahun ini menang dalam kategori Kebudayaan Populer Alternatif. Lucunya, ketika mendapat kabar memenangi PAB XV, Ebiet G Ade sempat menduganya sebagai modus penipuan.
Â
Pelantun "Masih Ada Waktu" ini dinilai sebagai sosok yang berkontribusi dalam memberikan ide bahasa. Lewat syair laiknya pujangga, bahasa yang dirajut Ebiet G Ade dapat dinikmati oleh semua kalangan.
Advertisement
Baca Juga
"Tiba-tiba saya dihubungi katanya mendapat Penghargaan Achmad Bakrie XV. Saya pikir, jangan-jangan ini tipu-tipu, kan sekarang lagi zamannya. Anak coba menelusuri, ternyata betul (menang)," kata Ebiet G Ade, di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (22/8/2017) malam.
"Saya agak grogi nih. Hari ini saya beruntung, dapat penghargaan di luar dugaan. Karena saya merasa seniman yang biasa saja, cuma pencipta lagu. Kalau lagu itu dihargai masyarakat, mungkin saat itu masyarakat jenuh dengan pola lama dan saya sebagai warna barunya," ucapnya merendah.
Saksikan video menarik berikut ini:
Â
Tidak besar kepala
Penghargaan ini pun menjadi kejutan manis bagi Ebiet G Ade di usia senjanya. Penyanyi solo terbaik Anugerah Musik Indonesia 1997 ini berharap PAB XV ini tak membuatnya besar kepala.
Â
"Ini kejutan manis bagi saya. Semoga penghargaan ini tidak membuat besar kepala dan tersungkur karena congkak. Saya selalu berusaha menghargai karya orang lain, karena itu akan membuat kita sebagai manusia merasa nyaman," ujar Ebiet G Ade. (Ras)
Â
Â
Advertisement