Jadi Terkenal, Robbie Williams Merasa Tertekan

Untuk menjadi terkenal, Robbie Williams menyebutkan dirinya harus memiliki keteguhan dalam diri.

oleh Desika Pemita diperbarui 05 Sep 2017, 09:30 WIB
Diterbitkan 05 Sep 2017, 09:30 WIB
Robbie Williams
Robbie Williams (The Guardian)

Liputan6.com, Jakarta - Robbie Williams merupakan salah satu penyanyi pop terkenal saat ini. Penyanyi asal Inggris itu sempat dinobatkan sebagai "Artis Terbaik di Era 1990-an", menjual 18,9 juta keping albumnya.

Menjadi terkenal ternyata menjadiujian tersendiri bagi Robbie Williams. Dalam sebuah wawancara dengan The Sunday Times Magazine, Robbie Williams mengatakan, popularitas adalah ujian tersendiri baginya.

Robbie Williams mengungkapkan, ia pernah ketergantungan obat-obatan terlarang dan pecandu alkohol. Penyanyi 43 tahun itu menyebutkan, pekerjaannya membunuhnya pelan-pelan, diwartakan Mirror.co.uk, Senin (4/8/2017).

"Aku pernah mengalami depresi. Saat popularitas mendatangimu, itu adalah ujian terbesar untuk bisa membuat dirimu tetap sadar di tengah perhatian banyak orang," kata Robbie Williams.

"Kau punya gelas yang sempurna, selalu mendapatkan perhatian banyak orang. Namun sisi dalamnya juga akan terlihat jelas," Robbie Williams menambahkan.

Padahal, Robbie Williams sama sekali tidak menyadari dirinya terkena depresi. Tapi, semua orang yang ada di sekitarnya mengkhawatirkan dirinya.

"Depresi dan kecemasan tidak terlihat saat aku berjuang melawannya. Namun aku hanya merasa terisolasi. Aku baru sadar saat orang di sekitarku mengkhawatirkan diriku," Robbie Williams menambahkan.

 

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya