Liputan6.com, Yogyakarta - Konser band rock progresif asal Amerika Serikat, Dream Theater pada 28 dan 29 September bertajuk Jogjarockarta batal digelar di Candi Prambanan. Promotor Rajawali Communication Indonesia kembali memindahkan tempat konser ke lokasi semula, yakni Stadion Kridosono.
"Keputusan hari ini, kami pindah atas keputusan kami sendiri untuk menghindari polemik," ujar Anas Syahrul Alimi, CEO Rajawali Communication Indonesia, di Yogyakarta, Rabu (27/9/2017).
Advertisement
Baca Juga
Keputusan itu berdasarkan masukan dari banyak masyarakat yang memberi beragam pertimbangan. Seperti diketahui, selain penolakan dari Kokam, Ikatan Arkeolog Indonesia juga menolak konser musik rock di Candi Prambanan karena khawatir gelaran dan sound system merusak struktur bangunan candi.
Saat ini, panitia sedang membongkar panggung di Candi Prambanan yang sudah 70 persen berdiri dan kembali membangun panggung di Stadion Kridosono.
Ia mengaku sudah berkomunikasi dengan manajemen Dream Theater dan tidak ada masalah, sebab sejak awal band rock itu sudah tahu mereka akan bermain di Stadion Kridosono.
Terkait sosialisasi ke penonton yang sudah membeli tiket Dream Theater, Anas akan menghubungi via surel, telepon, serta meminta bantuan media massa. Ia berharap penonton memahami keputusan sulit yang diambil promotor.
Menurutnya, nilai manfaat memindahkan lokasi konser lebih besar ketimbang nilai finansial apabila penyelenggaraan konser tetap di Candi Prambanan. "Kami belum berhitung, mudah-mudahan tidak rugi," ucapnya.