Aksi Atiek CB dan Ita Purnamasari di Kampung Presiden Jokowi

Atiek CB dan Ita Purnamasari tampil dalam konser musik bertajuk Golden Sweet Memory.

oleh Fajar Abrori diperbarui 08 Okt 2017, 17:20 WIB
Diterbitkan 08 Okt 2017, 17:20 WIB
Atiek CB tampil dalam konser musik bertajuk Golden Sweet Memory.
Atiek CB tampil dalam konser musik bertajuk Golden Sweet Memory.

Liputan6.com, Solo - Begitu lama dua wanita rocker lawas era 80-an Ita Purnamasari dan Atiek CB manggung. Walau sudah berumur lima dekade, dua wanita ini tetap tampil energik. Hal itu dibuktikannya saat konser Golden Sweet Memory di Hotel Adhiwangsa, Solo, Sabtu, 7 Oktober 2017 malam.

Panggung nostalgia ini dimulai dengan aksi dari Ita Purnamasari. Biduan lawas ini langsung memanaskan panggung dengan tembang "Penari Ular". Ita mengenakan dress hitam, sepatu boots dan kaos tangan hitam. Kostum panggung yang ngerock itu serasa klop dengan aksinya, energik.

"Selamat malam Solo. Apa kabar semuanya. Senang sekali bisa menghibur Anda semua. Senang rasanya kita bisa bernostalgia lewat lagu-lagu lawas, " kata istri Dwiki Dharmawan ini.

Setelah menyapa penonton, Ita kembali melanjutkan aksinya dengan menyanyikan lagu "Sanggupkah Aku" dan dilanjut "Hanya Satu Kata". Setelah itu Ita menyanyikan lagu milik Air Supply, "Making Love Nothing At All". Lewat lagu itu ia menunjukkan kepiawaiannya bermain organ.

Lagu "Making Love Nothing At All" dibawakannya dengan apik. Lagu yang memang memiliki tingkat kesulitan tinggi, perpaduan penggunaan nada dan pengucapannya harus cepat. "Lagu ini salah satu yang cukup sulit bagi saya. Tapi ini favorit lagu saya, " kata Ita sebelum menyanyikan lagu milik Air Supply itu.

Begitu lagu itu usai, panggung beralih menjadi milik Atiek CB. Lady rocker ini mengenakan gaun warna merah, sepatu boot dan tak ketinggalan anting besar serta kacamata hitam. Penyanyi kelahiran Kediri ini membuka aksinya dengan tembang "Kau Ada di Mana".

Ia langsung menggeber nomor lagu lawasnya seperti "Risau" dan menyanyikan lagu milik 4 Non Blondes, "Whats Going On" dan lagu rock milik Led Zepellin berjudul "Rock n Roll". Walau berumur 54 tahun, tak mengurangi semangat Atiek CB untuk ngerock.

Gaya panggungnya tak kalah dengan penyanyi muda zaman sekarang. Kadang ia juga menyelipkan banyolan-banyolan untuk menambah keseruan. "Duh, saya tak duduk dulu ya. Maklum faktor uzur," kata Atiek CB di sela-sela menyanyi.

Nostalgia tembang lawas tak hanya berhenti di situ. Ita Purnamasari kembali naik panggung. Kali ini ia mengenakan kostum yang lebih feminim dress warna ungu. Ia menyanyikan tembang "Andaikan Kau Datang Kembali", "Tua Tua Keladi" milik Anggun C Sasmi dan ditutup dengan lagu "Cintaku Padamu".

Ita beberapa kali sempat turun panggung. Penonton yang rata-rata adalah kalangan ibu-ibu, langsung mendekati Ita. Bukan hanya ikut menyanyi bareng, tetapi mereka juga berswa-foto.

Setelah Ita Purnamasari, gantian Atiek CB. Tak ganti kostum hanya ditambahi jaket army, penampilan penyanyi yang sekarang menetap di Amerika Serikat ini tambah energik. Ia menyanyikan lagu ikonik di era 80-an "Terserah Boy" dan "Maafkan". Tak jarang ia ikut jingkrak-jingkrak dan memperlihatkan atraksi headbanging (memutar kepala, red).

Akhirnya konser ditutup dengan duet Ita Purnamasari dan Atiek CB. Mereka membawakan lagu "Optimis" dan "Nurlela". "Terimakasih, selamat malam, sampai jumpa lain waktu," seru mereka. (Fajar Abrori)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya