Baru Tersenggol, Norman Ikut Babak Wildcard D'Academy Asia 3

Konser Top 24 D'Academy Asia 3 baru saja menghadirkan grup terakhir, Grup 6.

oleh Puji Astuti HPS diperbarui 11 Nov 2017, 12:30 WIB
Diterbitkan 11 Nov 2017, 12:30 WIB
Norman
Norman, perwakilan Thailand di D'Academy Asia 3. (Indosiar)

Liputan6.com, Jakarta - Lanjutan Konser Top 24 Dangdut Academy Asia 3 (D'Academy Asia 3) yang digelar Jumat (10/11/2017) tadi malam, menghadirkan grup terakhir yaitu Grup 6. Jagoan tuan rumah yang kali ini turun adalah Aulia. Seperti sudah diprediksi sebelumnya, Aulia sukses jadi peraih nilai tertinggi.

Namun sayang, penampilannya semalam tak memuaskan para komentator, terutama Soimah. Menurut Soimah, Aulia yang membawakan lagu berat, "Seujung Kuku", dianggap tak seperti Aulia biasa. Juara 3 Dangdut Academy 4 itu disebut terlalu meniru karakter bernyanyi Weni D'Academy Asia 3 yang di tahun sebelumnya jadi juara D'Academy Asia 2. Salah satunya berkat aksinya di lagu sama tersebut.

Indonesian Dangdut Awards 2017 (Deki Prayoga/bintang.com)

Meski dikritik habis Soimah, namun Aulia ternyata tetap memukau hati para juri penilai dari enam negara. Mereka tetap memberi nilai tinggi dengan totalnya sebesar 514 poin. Jumlah yang tergolong rendah tersebut cukup mengantar Aulia jadi pemimpin klasemen Grup 6 mengungguli wakil Malaysia, Darling.

Seperti Aulia, penampilan Darling juga mendapat banyak sorotan dari para komentator D'Academy Asia 3. Nyanyikan lagu "Laila Canggung" milik Siti Nurhaliza, Darling dianggap Iyeth Bustami terlalu meniru cara bernyanyi sang diva Malaysia. Untungnya, Darling juga masih mendapat nilai cukup tinggi dari para juri. Menempel Aulia, Darling raup total nilai sebesar 495 poin.

 

Tersenggolnya Norman

D'Academy Asia 3

Sementara itu, akademia yang harus tersenggol dari Grup 6 adalah Norman (Thailand). Pria yang hobi melucu di panggung D'Academy Asia 3 ini dinyatakan tersenggol tepat di penjurian terakhir yaitu Pak Ngah (Malaysia). Meski mendapat 85 poin, total nilainya hanya terkumpul 488 poin. Jumlah ini terpaut 1 poin saja dari Rafael Tilman (Timor Leste) yang diberi nilai akhir 82 poin.

Menariknya, Norman hanya merasakan tersenggol beberapa menit saja. Pasalnya, tak lama kemudian, para host mengumumkan Norman jadi salah satu akademia yang diberi kesempatan kembali masuk kompetisi. Norman bersama tiga akademia lain yang sudah tersenggol dipanggil lagi untuk memperebutkan dua tiket wildcard.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya