Disebut Penyuka Sejenis, Okan Cornelius Pikirkan Psikologis Anak

Okan Cornelius tampaknya tak ingin terlalu lama diam akan tudingan penyuka sesama jenis yang dilontarkan Sammy Simorangkir.

oleh Istihanah Soejoethi diperbarui 12 Des 2017, 13:00 WIB
Diterbitkan 12 Des 2017, 13:00 WIB
Okan Cornelius
Pesinetron Okan Cornelius menggelar temu media terkait tuduhan sebagai penyuka sesama jenis di kawasan Gongdangdia, Jakarta, Selasa (12/12). Okan menanggapi tudingan Sammy Simorangkir yang menyebutnya penyuka sesama jenis. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Okan Cornelius tampaknya tak ingin terlalu lama diam akan tudingan penyuka sesama jenis yang dilontarkan Sammy Simorangkir. Buktinya, pria 38 tahun ini rela menyempatkan diri menggelar konferensi pers untuk meluruskan kabar yang tak menyenangkan itu.

"Gue ingin meluruskan pemberitaan simpang siur yang ada di media selama ini. Yang sumbernya dari dua individual yang telah mencemarkan nama baik gue sendiri. Gue di sini mengatakan bahwa apa yang difitnahkan oleh mereka berdua itu tidak benar," ujar ayah satu anak itu saat membuka konferensi pers di kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2017).

Menurut Okan Cornelius, kabar tersebut memang harus segera diluruskan. Pasalnya, hal ini dapat mengganggu psikologis dari anak semata wayang dari pernikahan bersama Viviane, Jaden Kornelius Tjeuw.

"Sebenernya gue enggak mau seperti ini. Karena sudah terlalu lama dan berita ini semakin melebar ke teman-teman online dan seolah gue mengiyakan. Karena dampak yang mereka buat, tanpa mereka sadari akan berdampak pada anak gue kalau besar nanti. Itu yang harus gue persiapkan psikologis Jaden yang harus gue jaga, yang lain i dont care," jelasnya.

 

Takut Anak Bertanya

"Mereka kan sudah dewasa, apa pun yang mau mereka lakukan itu bukan wewenang gue atau hak gue untuk ngelarang. Tapi tolong jangan mengganggu ranah Jaden, apa pun. Selama itu tidak diganggu, mereka ada di border amanlah. Jangan ganggu anak gue," tegasnya.

Okan Cornelius juga mengatakan bahwa saat ini memang anaknya belum mengerti akan hal tersebut. Namun, lama-kelamaan sang anak akan beranjak dewasa dan mempertanyakan hal tersebut kepadanya.

"Kalau sekarang belum tahu. Karena dia kan masih kecil. Tapi, begitu dia sudah besar, media sudah open, dunia sudah open semua. Dan anak-anak sekarang pun sudah canggih, jadi gue mengantisipasi sebelum dia tanya ke gue, gue harus siapkan fakta buat dia," paparnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya