Yon Koeswoyo Wafat, Anies Baswedan Sampai Jokowi Berduka

Sejumlah pejabat dan politis nasional ikut merasakan sedihnya kehilangan personel band legendaris Koes Plus, Yon Koeswoyo,

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 05 Jan 2018, 16:50 WIB
Diterbitkan 05 Jan 2018, 16:50 WIB
[Bintang] Koes Plus
Beberapa anggotanya telah meninggal dunia. Hanya tinggal Yon Koeswoyo yang aktif bersama Koes Plus sampai sekarang. (Nurwahyunan/Bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta - Rasa duka atas meninggalnya Yon Koeswoyo tak hanya dirasakan oleh para penggemar dan musikus Tanah Air. Sejumlah pejabat dan politis nasional pun ikut merasakan sedihnya kehilangan personel band legendaris Koes Plus itu untuk selama-lamanya pada Jumat (5/1/2018).

Contoh saja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mengungkapkan rasa dukanya terhadap kepergian Yon Koeswoyo. Kesedihan tersebut dituangkannya melalui sebuah unggahan lewat akun Twitter @aniesbaswedan.

Gubernur DKI terpilih, Anies Baswedan bersiap menaiki mobilnya menuju Masjid Sunda Kelapa dari rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta, Senin (16/10). Anies ke Sunda Kelapa untuk menemui wakilnya, Sandiaga Uno. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

"Innalillahi wa innailahi rajiuun. Telah berpulang ke Rahmatullah Mas Yon Koeswoyo, satu legenda musik Indonesia (Koes Plus). Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yg ditinggalkan mendapat ketabahan," tulisnya.

Tak hanya Anies Baswedan pejabat yang tampak kehilangan. Presiden Joko Widodo alias Jokowi juga ikut mengungkapkan perasaan duka kepada keluarga mendiang Yon Koeswoyo. Bahkan Jokowi mengirimkan karangan bunga ke rumah duka.

 

 

 

Turut Berduka Cita

Jokowi
Presiden Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat. (Instragram)

Tampilan karangan bunga seperti tertangkap oleh Liputan6.com, memiliki kalimat berisi ucapan duka yang tergolong sederhana.

Karangan bunga dari Presiden Joko Widodo untuk musisi Yon Koeswoyo yang berada di rumah duka di Pamulang, Tanggerang Selatan, Jumat (5/1). Yon Koeswoyo meninggal dunia di usia 77 tahun. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

"Turut berduka cita atas wafatnya Bapak Yon Koeswoyo. Presiden Joko Widodo dan Keluarga," begitu isi karangan bunga yang dikirim oleh Presiden Joko Widodo.

Para Politisi

Dubes Australia Paul Grigson Temui Cak Imin
Ketum PKB Muhaimin Iskandar ikut berduka atas kepergian Yon Koeswoyo. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Tak hanya kedua pejabat ternama itu. Terdapat juga beberapa politisi yang ikut memberikan ucapan dukanya atas dipanggilnya Yon Koeswoyo oleh Yang Maha Kuasa.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar yang akrab disapa Cak Imin, membuka akun Twitter @cakimiNOW. "SELAMAT JALAN MAS YON KOESWOYO Kepergianmu meninggalkan jejak cemerlang dalam sejarah seni musik nusantara. Musikmu tak pernah mati dalam memori generasi kami. Turut belasungkawa untuk Keluarga yang ditinggalkan. #RIPYonKoeswoyo #KoesPlus," tulisnya.

Fadli Zon lahir di Jakarta, 1 Juni 1971. Saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia

Sementara itu Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon juga ikut membuka Twitter melalui akun @fadlizon. "Turut berduka cita atas meninggalnya YON KOESWOYO (KoesPlus). Semoga diberi tempat terbaik disisiNya," ia menyampaikan.

Jejak Yon Koeswoyo Sebelum Meninggal

Kondisi Membaik, Yon Koes Plus Diperbolehkan Pulang ke Rumah
Yon Koeswoyo saat dirawat di rumah sakit karena sakit infeksi paru-paru, jantung dan diabetes. (Istimewa)

Yon Koeswoyo meninggal dunia pada Jumat (5/1/2018) pukul 05.50 WIB karena mengalami penyakit komplikasi. Pada 2016 lalu, ia sempat menjalani perawatan di rumah sakit. Namun sang istri, Bonita, mengatakan bahwa selama di rumah sakit, Yon Koewoyo tak mau makan selain masakan rumah.

Yon Koeswoyo punya riwayat penyakit infeksi paru-paru dan jantung dan sempat dirawat di salah satu rumah sakit di kawasan BSD, Tangerang Selatan. "Mas Yon juga punya riwayat sakit diabetes," ucap Bonita, dalam satu kesempatan.

Yon Koeswoyo dikenal sebagai musikus legendaris. Bersama saudara-saudaranya, ia mendirikan band Koes Bersaudara di era tahun 1960-an. Kemudian band itu berubah nama menjadi Koes Plus dengan bergabungnya Murry sebagai penggebuk drum. Tak terhitung banyak hit Koes Plus yang dikenal sebagai lagu legendaris hingga kini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya