Liputan6.com, Los Angeles - Sejumlah kasus bunuh diri yang terjadi di industri hiburan beberapa waktu belakangan ini ternyata membuka luka lama Dwayne Johnson alias The Rock.
Apalagi dalam salah satu serial TV yang ia bintangi, Ballers, The Rock harus melakoni adegan di mana ia bersulang untuk karakter saudaranya yang tewas bunuh diri.
Advertisement
Baca Juga
Topik bunuh diri memang bukan sesuatu yang enteng bagi The Rock. Pasalnya ia sempat menyaksikan sendiri saat sang ibu, Ata Johnson, mencoba bunuh diri.
Rasa Sakit yang Nyata
Hal ini ia ceritakan lewat Instagram pribadinya, Jumat (2/2/2018). Dalam media sosial ini, ia memperlihatkan adegan syuting Ballers di areal pemakaman.
"(Adegan ini) membuatku berpikir berapa banyak dari kita yang terkena dampak dari bunuh diri teman-teman dan keluarga kita. Pergulatan dan rasa sakitnya begitu nyata," tutur pria 45 tahun ini.
Advertisement
Ibu Mencoba Bunuh Diri
Ia lantas menceritakan satu kejadian mengerikan saat ibunya mencoba bunuh diri. Kala itu, usia The Rock masih sangat muda, yakni 15 tahun.
"Dia keluar dari dalam mobil di Interstate (jalan raya) 65 di Nashville dan berjalan menuju tengah jalan. Tronton besar dan mobil-mobil banting setir menghindar agar tak menabrak ibuku," tulis The Rock menambahkan.
Tak Mengingat
Dengan panik dan ketakutan, The Rock remaja saat itu langsung berupaya menyelamatkan sang ibu. "Aku langsung memeluk dan menariknya ke pinggiran jalan," tulisnya menambahkan.
Hanya saja, hingga kini ibu The Rock tak mengingat kejadian tersebut. "Mungkin sebaiknya memang ia tidak mengingatnya," kata The Rock.
Advertisement
Pelajaran Berharga
Dalam artikel yang dimuat E! News, dalam sebuah wawancara sebelum ini The Rock sempat mengungkap alasan mengapa sang ibu melakukan upaya bunuh diri tersebut.
Ternyata saat itu rumah tangga ayah dan ibu The Rock tengah bermasalah. Dan di hari percobaan bunuh diri itu, keduanya tengah cekcok besar.
Ada satu pelajaran yang ditarik The Rock atas kejadian ini. "Saat itu, salah satu pelajaran terbaik yang kudapat adalah betapa berharganya hidup ini, namun bisa hilang begitu saja dalam waktu yang singkat. Kenyataan ini mengubahku," kata dia.