Anak-Anak Advent Bangun Kehilangan Sosok Ayah dan Sahabat

Wajah anak-anak Advent Bangun terlihat muram melihat ayahnya meninggal dunia.

oleh Surya Hadiansyah diperbarui 11 Feb 2018, 19:00 WIB
Diterbitkan 11 Feb 2018, 19:00 WIB
Advent Bangun (Instagram)
Advent Bangun (Instagram)

Liputan6.com, Jakarta - Advent Bangun sudah dimakamkan di TPU Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (11/2/2018) sore.

Kendati demikian, anak-anak mendiang bintang film Rajawali Sakti, masih menyimpan duka atas kepergian Advent Bangun yang begitu cepat.

Sesaat, kenangan terhadap sosok Advent Bangun saat berada di tengah-tengah keluarga terlintas di benak kelima anaknya.

 

 

 

 

 

 

 

Kehilangan Ayah dan Sahabat

[Bintang] Advent Bangun
Suasana pemakaman Advent Bangun. (Nurwahyunan/Bintang.com)

Meski terlihat garang, Advent Bangun memiliki kelembutan hati sebagai seorang ayah. Di rumah, anak-anaknya begitu merasakan kasih sayang pria yang wafat dalam usia 65 tahun itu.

"Papa itu seperti sahabat, karena dia selalu dengarin kita. Selalu humoris, selalu kasih nasihat. Bawa bercanda juga, jadi orangnya humoris, dia lucu," ucap Dea.

 

 

 

 

 

 

Jaga Mama

[Bintang] Advent Bangun
Suasana pemakaman Advent Bangun. (Nurwahyunan/Bintang.com)

Untuk anak-anaknya, sebelum meninggal Advent Bangun sempat memberi pesan agar tak perlu lagi mengkhawatirkan keadaannya.

"Harus bisa jaga diri, harus bisa jaga Mama juga. Jangan khawatir lagi tentang Papa," kata Dea mengingat pesan yang pernah diucapkan Advent Bangun semasa hidup.

 

 

 

Hidup Lurus

[Bintang] Meninggal Dunia, Ini Pesan Terakhir Advent Bangun untuk Istri dan Anaknya
Keluarga sudah menerima kepergian Advent Bangun untuk selama-lamanya. Kini istri dan anak-anak berusaha untuk memenuhi pesan terakhir dari aktor 12 Oktober 1952 itu. (Nurwahyunan/Bintang.com)

Tak cuma anak-anak, Saimara Sembiring, keponakan Advent Bangun, juga terngiang pesan yang kerap diucapkan aktor yang juga atlet karate nasional itu dalam keseharian.

Salah satunya, soal prinsip hidup yang lurus dan selalu berada di jalan Tuhan.

"Karena Beliau dulu pernah sebagai bintang film barangkali, kemudian dia jadi pendeta. Jadi dia menekankan betul hidup yang Kudus itu. Maksudnya hidup yang benar-benar di dalam Tuhan," Saimara menjelaskan.

 

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya