Liputan6.com, Jakarta Kisah hidup Syekh Nawawi al-Bantani, akan diangkat dalam sebuah film yang bertajuk Cahaya di Langit Hijaz. KH Ma’ruf Amin, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang juga merupakan salah satu keturunan Syekh Nawawi al-Bantani, telah merestui rencana pembuatan film ini.
Dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Rabu (4/4/2018), Ma’ruf Amin telah memberikan restu untuk pembuatan film ini.
Tim persiapan produksi film ini juga telah menemui Ma’ruf Amin di kediamannya, pada Senin (2/4/2018) lalu.
Advertisement
"Syekh Nawawi al-Bantani adalah seorang ulama besar di masanya, yang tidak hanya dikenal di Nusantara, juga di dunia Islam. Beliau adalah mahaguru ilmu keislaman, di mana banyak ulama terkemuka negeri ini pernah berguru," tutur KH Ma’ruf Amin.
Baca Juga
Cendekiawan Terkemuka
Selain memiliki murid yang berpengaruh, Syekh Nawawi juga dikenal sebagai cendekiawan yang produktif. Ada lebih dari 100 kitab yang ia tulis dari beragam disiplin ilmu, mulai dari tafsir hingga sejarah.
Salah satu yang paling dikenal adalah Tafsir al Munir li Ma’alim at-Tanzil, yang lebih dikenal dengan judul lainnya, Marah Labid Tafsir an-Nawawi.
Advertisement
Jadi Penasihat Produksi
“Karena kedalaman pengetahuan dan wawasan keislamannya, Syekh Nawawi ditunjuk gurunya, Syekh Ahmad Khatib Sambas, untuk menggantikannya sebagai Imam Masjidil Haram. Ketika itu sang guru sudah uzur. Dari sinilah ia mulai disapa sebagai Syaikh Nawawi Al Jawi,” kata Ma'ruf Amin.
Tak hanya memberikan restu, Ma'ruf Amin juga bersedia menjadi penasihat produksi film ini. Rencananya film ini akan diproduksi tahun ini, bekerja sama dengan Max Pictures yang sebelumnya terlibat dalam pembuatan film Dilan 1990 dan Arini.