Pindah-Pindah Panggung, The Script Bikin Penonton di Jakarta Berkeringat

Liputan6.com, Jakarta - The Script akhirnya kembali tiba di Indonesia untuk tampil dalam konser yang digelar oleh mereka. Band asal Dublin ini memilih Jakarta sebagai kota pertama di Asia dalam mengawali tur untuk album terbarunya, Freedom Child.

Konser The Script yang digelar di hall The Kasablanka, Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, pada Senin malam (10/4/2018), berjalan sukses dan meriah. Hal itu terbukti dari datangnya ribuan Scriptalite yang memadati venue sejak pukul 16.00 WIB.

Konsernya sendiri memang dimulai 20 menit lebih lama dari jadwal yang telah tercantum, yakni pukul 20.00 WIB. Namun, kesabaran fans The Script berbuah performa apik dari Danny O’Donoghue, Mark Sheehan, dan Glen Power.

Grup yang terbentuk pada 2001 ini membuka panggung dengan lagu "Superheroes" dari album Without Silence disusul "Rock The World" dan "Paint The Town Green".

"Kami akhirnya bisa di sini kembali setelah sekian lama," ucap Danny saat jeda sebelum membawakan lagu yang membuat band ini sampai ke puncak karir, "The Man Who Can’t Be Moved".

Setelahnya, ada beberapa lagu dinyanyikan tak hanya dari album teranyar mereka, tapi juga dari album sebelumnya.

Namun yang mencuri perhatian tatkala Danny menyanyikan lagu "No Man Is An Island" dan mendikte penonton untuk melakukan gerakan-gerakan seperti mengangkat tangan ke atas.

Ia juga mengajak penonton merangkul orang di samping lalu bergerak ke kiri dan kanan secara bersamaan hingga berteriak-teriak.

Seolah belum cukup, Danny dan kawan-kawan juga membuat ribuan penonton yang datang berkeringat. Bagaimana tidak, dari panggung utama ia tiba-tiba mengalihkan perhatian penonton dengan menyanyi di area kelas Festival.

Usai dua lagu dibawakan, mereka berpindah ke area Kelas Diamond. Aksi ini spontan membuat penonton sibuk lari ke sana kemari untuk mendapatkan hasil foto terbaik dan bersalaman walau nyatanya tak semua mendapatkan kesempatan langka tersebut. (abs)

Sumber: Kapanlagi.com

Reporter: Abbas Aditya