Setelah Royal Wedding, Meghan Markle Dianggap Tak Pantas Jadi Istri Pangeran Harry

Liputan6.com, London: Meghan Markle menikah dengan Pangeran Harry, 19 Mei 2018, di St George Chapel di Windsor Castle, London, Inggris, dalam royal wedding yang disaksikan jutaan pasang mata di seluruh dunia.

Setelah menikah, Pangeran Harry dan Meghan Markle pun mendapatkan gelar baru, sebagai Duke of Sussex dan Duchess of Sussex.

Meghan Markle yang berasal dari kalangan wanita yang bukan bangsawan harus mengikuti semua peraturan dan tata tertib keluarga Kerajaan Inggris.

Sebuah kabar menyebutkan, Meghan Markle telah mempersiapkan diri sebelum royal wedding berlangsung. Kini, kabar tak sedap menghampiri, Meghan Markle dilaporkan mengalami pelecehan.

Masih ada beberapa orang yang memprotes Meghan Markle menikah dengan Pangeran Harry. Alasannya, Meghan Markle dengan statusnya sebagai janda dan keturunan wanita kulit hitam tak pantas mendampingi Pangeran Harry yang kini bergelar Duke of Sussex itu.

Adalah Katie Hopkins, seorang figur publik di Inggris, mengungkapkan ketidaksukaannya terhadap Meghan Markle. Bahkan, ia membuat meme mengenai Meghan Markle, diwartakan iol.co.za, Selasa (22/5/2018).

Katie Hopkins, yang memang dikenal rasis, sangat menjunjung tinggi ras kulit putih, mengunggah foto Meghan Markle dengan gaun pernikahan. Foto ini disandingkan dengan foto Catherine, Duchess of Cambridge, atau Kate Middleton, saat menikah dengan Pangeran William pada 2011 silam.

Katie Hopkins menuliskan, "bukan ingin membandingkan. Tapi kau tidak bisa membeli status sosial."

Warganet pun geram melihat komentar Katie Hopkins. Beberapa dari mereka menyindir balik Katie Hopkins di lini masa.

Salah satunya seorang pengguna Instagram yang berkomentar di akun milik Katie Hopkins, "kau bisa bilang seperti itu, mungkin saja kau iri. Lebih baik kau urus saja masalahmu sendiri."