Liputan6.com, Manchester - Satu tahun sudah berlalu sejak tragedi bom Manchester Arena yang menewaskan 22 orang pada 22 Mei 2018 silam. Ariana Grande yang sedang tampil di atas panggung di lokasi tersebut kala peristiwa itu terjadi, tentunya merasa menjadi bagian dari insiden berdarah itu.
Untuk mengenang para korban, ribuan orang merajah tubuh mereka masing-masing, termasuk Ariana Grande. Pelantun tembang "Into You" itu pun ikut menggambar tato lebah di kulitnya, seperti dikabarkan BBC, akhir pekan lalu.
Advertisement
Baca Juga
Bagi warga Manchester yang juga disapa Mancunian, lebah mewakili kerja keras dan kerja sama. Tato tersebut digambar Ariana Grande di leher belakang telinganya dan dipamerkan melalui Instagram @ArianaGrande.
Bersama foto itu, Ariana Grande menuliskan "Selamanya" sebagai keterangan foto tersebut. Sebelumnya, Ariana sempat mengirim penghormatan kepada Manchester pada awal pekan ini.
Setiap Hari
"Memikirkan kalian semua hari ini dan setiap hari. Aku mencintai kalian dengan segala dariku dan aku mengirim kalian semua cahaya dan kehangatan yang aku tawarkan pada hari yang menantang ini," tulis Ariana Grande.
forever ☁️ pic.twitter.com/mI61BiF640
— Ariana Grande (@ArianaGrande) May 24, 2018
Advertisement
Simbol Lebah
Simbol lebah tersebut diketahui berasal dari era Revolusi Industri ketika pabrik-pabrik di Manchester dikenal sebagai sarang lebah. Simbolnya digunakan karena para pekerja di sana sangat sibuk dan produktif. Pada 1842, lebah secara resmi dimasukkan ke dalam lambang Manchester.
Lebah dalam Video Musik
Awal tahun ini, Ariana Grande merilis video musik "No Tears Left To Cry". Lagu tersebut menjadi single pertamanya sejak tragedi bom Manchester. Di dalam videonya terdapat seekor lebah sedang terbang untuk pergi.
Advertisement