Liputan6.com, Jakarta - Sejak 23 Oktober 2017, Nafa Urbach dan Zack Lee sudah resmi bercerai. Meski begitu, hubungan mereka tak renggang, seperti yang lainnya.
Semua itu dilakukan Nafa Urbach, dan Zack Lee demi buah cinta mereka Mikhaela Lee Jowono. Di usianya ketujuh tahun, Nafa pun mulai menjelaskan hubungan dirinya dan mantan suami.
Advertisement
Baca Juga
Nafa Urbach dengan sabar menjelaskan pada anaknya kalau dirinya sudah tak bersama Zack Lee. Tentunya dengan bahasa yang sederhana sehingga Mikhaela bisa memahaminya.
"Mikha sudah tahu sih. Aku jelaskan dengan bahasa yang sederhana, contohnya gini, ‘Mommy sama daddy sudah tidak tinggal di rumah yang sama, daddy punya rumah sendiri, mommy juga. Tapi bukan berarti kita musuhan, mommy sama daddy masih baik tapi sudah tidak sayang-sayang lagi. Ya nanti Kalau mikha berdoa kita enggak tahu Tuhan punya rencana apa,’ aku sih ngomongnya gitu biar tidak nyakitin banget," terang Nafa.
Â
*Pantau hasil hitung cepat atau Quick Count Pilkada 2018 untuk wilayah Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Bali dan Sulsel. Ikuti juga Live Streaming Pilkada Serentak 9 Jam Nonstop hanya di Liputan6.com.
Minta Berpelukan
Di usia Mikha sekarang, Nafa Urbach mengaku anaknya sedang kritis-kritisnya tentang segala hal. Dalam beberapa kesempatan, Mikha selalu meminta Nafa dan Zack berpelukan layaknya keluarga yang utuh.
Sebagai orang tua yang tak ingin menyakiti buah hatinya, Nafa pun tak keberatan melakukan apa yang diminta anaknya tersebut.
Â
Advertisement
Ingin Bersatu
"Anak itu (Mikha) smart banget. Kalau papanya dateng dia minta family hug dan aku sama zack tangannya ditarik, terus kita disuruh berpelukan. Zack sama aku kagok gitu tapi dia selalu memohon minta kita untuk family hug. Dari situ Kita belajar kalau setiap anak punya keinginan agar orang tuanya bersatu," papar Nafa.
Â
Tak Mudah
Bukan hal mudah bagi Nafa untuk bersikap layaknya istri kepada suami ketika bertemu Zack. Namun, semua yang ia lakukan bersama dengan Zack saat ini diharapkan bisa memberi kenyamanan untuk Mikha.
"Memang perlu kerja keras sih untuk membuat anak merasa tetap punya orang tua yang utuh. Itu pr sih, karena di Indonesia ini banyak anak yang orang tuanya saling berpisah, akhirnya broken home. Tapi kebanyakan yang buruk terjadi karena orang tuanya tidak bisa bekerja sama dengan baik. Saya enggak mau kayak gitu,"Â pungkas Nafa Urbach.(Mathias Purwanto/kapanlagi.com)
Advertisement