Sinopsis Sinetron SCTV Seleb Episode Jumat 29 Juni 2018: La Suki Cemburu karena Kafka Punya Pacar

Liputan6.com, Jakarta Sinetron Seleb makin bikin geregetan konfliknya. Seleb episode kali ini diceritakan Viona berdiri di antara para kru yang menyiapkan untuk shot berikutnya. Kafka baru menyadari kehadiran perempuan itu, agak kaget, lalu buru-buru menghampiri Viona, dan langsung menggandeng tangannya menjauh dari tempat pengambilan adegan.

Masih berdiri di tempatnya, La Suki terpana menyaksikan Kafka dan Viona jalan bergandengan menjauh, berkata dalam hati: "Siapa ya cewek itu? Kelihatannya Mas Kafka sudah kenal dekat, kalau ndak, ndak mungkin Mas Kafka langsung menggandeng tangannya..".

"He, lo kenapa, kata Ashanti tiba-tiba telah berdiri di samping La Suki.  Oh, ndak, ndak kenapa-kenapa, kata La Suki kaget, tergagap. Ashanti tertawa: Lo pasti selama ini mengira Kafka nggak punya pacar ya? Ya nggak mungkinlah cowok seganteng Kafka, publik figur, nggak punya pacar, kata Ashanti, lalu menjauh.

Iya, ya ndak mungkin..., kok aku goblok banget.. ya, mengira Mas Kafka masih jomlo, terus aku berharap bisa jadi pacarnya, aduh, isin aku, kata La Suki dalam hati.

Dan, selanjutnya di Seleb....

La Suki memandang ke arah Kafka  dan Viona. Samar-samar ada kecemburuan membayang di wajahnya. Pacar Mas Kafka itu cantik sekali. Aku ndak ada apa-apanya dibanding dia. Pasti Mas Kafka sangat mencintainya, kata La Suki dalam hati.

Pakde Slamet mendekat, setelah sebelumnya diam-diam memperhatikan La Suki dari kejauhan.  Pacar Mas Kafka itu, dulu sebelum melanjutkan sekolah ke Amerika,  juga pernah beberapa kali main sinetron. Namanya Viona, kata Pakde Salmet, setelah sekian detik hanya berdiri di samping La Suki yang tak menyadari kehadirannya karena matanya tertuju pada Kafka dan Viona.

Sementara itu, perbincangan Kafka dan Viona. "Lo belum jawab pertanyaan gue, tutur Viona siapa cewek yang bersama lo kemarin di cafe? Kafka mendadak terlihat kembali gugup, membuat VIONA tampak semakin curiga dan penasaran. Lo pasti ada hati kan sama cewek itu kan? Gue udah hapal banget sifat lo, dan lo ketahuan banget kalau lagi suka atau tidak suka sama seseorang.

Kayaknya nggak seperti yang ada dalam pikiran lo deh. Cewek itu La Suki, lawan main gue yang barusan lo lihat. Dan lo benar, dia pendatang baru, kata Kafka, sekilas menoleh ke arah La Suki. Viona ikut menoleh ke arah La Suki, dan kebetulan La Suki juga sedang memandang ke arahnya.

La Suki cepat-cepat menunduk, dan Viona memandang Kafka dengan tatapan tajam menyelidik, langsung ke mata Kafka.  Kenapa, tanya Kafka risih, salah tingkah. VIONA tertawa sinis, lalu bangkit dari duduknya. Kelihatannya cewek itu juga ada hati sama lo. Oke deh, gue nggak bisa lama. Gue udah janji sama Tedy mau nemanin dia ngeliat rumah, kata Viona, langsung pergi.  Kafka terpana.