Aksi Duel Antar Pemain Warnai Meet and Greet Wiro Sableng

Liputan6.com, Jakarta - Meet and Greet Wiro Sableng yang digelar SCTV di Metropolis Town Square, Tangerang, Sabtu (28/7/2018) berlangsung meriah.

Sederet artis papan atas yang ikut bermain dalam film Wiro Sableng seperti Vino G Bastian, Marsha Timothy, Sherina Munaf, Yayan Ruhian, Dian Sidik, Fariz Alfarazi, Aghniny Haque, Yusuf Mahardhika, Ruth Marini, dan Gita Arifin hadir dalam acara yang ditayangkan secara langsung di televisi Satu Untuk Semua.

Acara meet and greet Wiro Sableng dibuka dengan aksi bela diri antara Gita Arifin yang berperan sebagai Kala Hijau, melawan musuhnya yang dipimpin Bujang Gila Tapak Sakti yang diperankan oleh Fariz Alfarizi.

Aksi duel keduanya dalam menunjukan kemampuan beladiri yang dimiliki sangat memukau para penonton yang hadir. Kontak fisik diantara mereka kian membuat histeris, terutama saat Yayan Ruhiyan ikut bergabung dalam aksi tersebut.

Setelah itu, satu persatu para pemain yang hadir pun memperkenalkan diri di acara meet and greet Wiro Sableng. Penonton yang hadir semakin histeris kala pemeran utama dalam film tersebut, Vino G Bastian, muncul ke atas panggung.

Dalam acara meet and greet ini, berbagai sajian menarik diberikan oleh para pemain Wiro Sableng. Tak hanya itu, film garapan Angga Dwimas Sasongko juga akan menayangkan secara eksklusif rilis trailer terbaru filmnya di SCTV.

Selain penampilan para pemain Wiro Sableng, penonton yang hadir di Metropolis Twon Square juga akan dihibur oleh penampilan spesial dari idol group JKT 48. Mereka akan diajak menari dan bernyanyi bersama oleh saudara AKB 48.

Film Wiro Sableng mengisahkan Nusantara, abad ke-16, Wiro Sableng (Vino G Bastian), seorang pemuda, murid dari pendekar misterius bernama Sinto Gendeng (Ruth Marini), mendapat titah dari gurunya untuk meringkus Mahesa Birawa (Yayan Ruhian), mantan murid Sinto Gendeng yang berkhianat.

Dalam perjalanannya mencari Mahesa Birawa, Wiro terlibat dalam suatu petualangan seru bersama dua sahabat barunya Anggini (Sherina Munaf) dan Bujang Gila Tapak Sakti (Fariz Alfarazi). Pada akhirnya Wiro bukan hanya menguak rencana keji Mahesa Birawa, tetapi juga menemukan esensi sejati seorang pendekar.

Film yang diangkat dari sebuah buku karya Bastian Tito akan tayang di bisokop pada 30 Agustus 2018.