Film Christopher Robin Dilarang Tayang di Tiongkok

Liputan6.com, Beijing - Film Christopher Robin yang mengisahkan lanjutan kisah Winnie the Pooh dan kawan-kawan dari Hundred Acre Wood, disambut hangat oleh publik. Pasalnya, film yang dibintangi Ewan McGregor ini membangkitkan kenangan masa kecil banyak orang.

Namun bagi pemerintah Tiongkok, film Christopher Robin justru dianggap sebagai hal yang menyinggung.

Dilansir dari The Hollywood Reporter, Rabu (8/8/2018), pemerintah Cina telah melarang penayangan Christoper Robin.

Tak ada alasan resmi yang dikeluarkan mengenai pelarangan film ini. Namun, sumber The Hollywood Reporter menyebutkan hal ini ada hubungannya dengan Presiden Tiongkok.

Ternyata, selama ini karakter Winnie the Pooh kerap digunakan sebagai bahan candaan. Presiden Tiongkok Xi Jinping, sering disebut mirip dengan beruang yang doyan madu tersebut.

The Guardian menulis bahwa guyonan ini bermula pada 2013, saat Xi Jinping bertemu dengan Barack Obama di Amerika Serikat. Obama yang kurus dan tinggi sempat difoto saat jalan beriringan dengan Xi Jinping yang lebih pendek dan sedikit tambun. Keduanya lantas dianggap mirip dengan karakter Winnie The Pooh dan Tiger.

Perbandingan ini, kemudian menjadi viral di media sosial, bahkan melahirkan sejumlah meme baru.

👇🏽 Winnie the Pooh is now banned in China for resembling President Xi Jinping pic.twitter.com/qocKScQMAu

— Xavi Ruiz 🎗 (@xruiztru) August 7, 2018

Bukan sekali ini saja sang Presiden Tiongkok dibanding-bandingkan dengan Winnie the Pooh. Hal ini berulang saat Xi Jinping bertemu dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pada 2014.

Shinzo Abe yang bermata Sayu dibandingkan dengan karakter si keledai Eeyore. Sementara Xi Jinping kembali disebutkan mirip Winnie The Pooh.