Umur 93 Tahun, Nenek Maruli Tampubolon Masih Jago Main Harmonika

Maruli Tampubolon menunjukkan kemahiran sang nenek bermain harmonika, walau usianya sudah berusia 93 tahun.

oleh Meiristica Nurul diperbarui 08 Agu 2018, 13:40 WIB
Diterbitkan 08 Agu 2018, 13:40 WIB
[Bintang] Maruli Tampubolon
Maruli Tampubolon menunjukkan kemahiran sang nenek bermain harmonika, walau sudah berusia 93 tahun. (Nurwahyunan/bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta - Maruli Tampubolon  hingga kini masih memiliki seorang opung alias nenek yang masih hidup. Sang opung, kini sudah berusia 93 tahun.

Serunya lagi, nenek Maruli Tampubolon ini masih jago memainkan alat musik tiup yaitu harmonika. Itu diperlihatkan Maruli di akun Instagram-nya, Rabu (8/8/2018).

Dalam video berdurasi singkat yang ia unggah, tampak wanita tua yang juga merupakan kerabat Juan Felix Tampubolon ini memainkan musik "Sinanggar Tulo".

"Opung Sondang ini adalah Adik kandung Opungku Gadja Tampubolon. Umur 93 dan masih pula fasih BERSINANGGAR TULO dengan Harmonikanya," tulis Maruli Tampubolon sebagai keterangan video.

 

Banjir Doa

Maruli Tampubolon (Foto: Instagram)
Maruli Tampubolon (Foto: Instagram)

Nenek pemain film Merah Putih Memanggil ini terlihat masih segar. Tak sedikit warganet yang mendoakan kesehatannya.

"OMG, oppung is so cute. Masih sehat bugar lagi. Mudah2an bisa kayak oppung ini. Sehat terus oppung! gbu," tulis akun @cumaicumai.

"Keren bnget opung ...shat trus ya pung.gbu," lanjut akun @paska_rotuahutabarat.

"Umur boleh tua,, Jam harus tetap Up to date ya ito @marulitampubolon777," timpal akun @ochabyrne.

Insinyur Pertambangan Pertama

Maruli Tampubolon (Foto: Instagram)
Maruli Tampubolon. (Foto: Instagram)

Sementara, kakek Maruli Tampubolon, Ir. Lodeweijk Gadja Tampubolon merupakan sarjana pertambangan pertama di Indonesia. Namun kini, sang kakek telah meninggal dunia.

"Nama mendiang Opungku bernama Ir. Lodeweijk Gadja Tampubolon. Beliau adalah Insinyur Pertambangan Pertama di Indonesia. Dia pun turut mengabdi untuk Negara ketika Ibu Pertiwi memanggil. Kembali ke Indonesia setelah belasan tahun menimba ilmu di Negeri Belanda. Noni Belanda pun berhasil Ia "jajah", di Nikahi dan dibawanya untuk bersama sama pulang ke Tanah Air," lanjut bapak dua anak ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya