Liputan6.com, Jakarta - Opening Ceremony Asian Games 2018 yang berlangsung pada 18 Agustus 2018 lalu sukses mengundang decak kagum banyak orang. Termasuk kalangan selebritas, salah satunya Anji.
Kesuksesan perhelatan tersebut tidak lain berkat tangan dingin Wishnutama, CEO sebuah stasiun televisi swasta. Wishnutama sendiri merupakan mantan suami istri Anji, Wina Natalia. Sayangnya, masih ada saja orang yang mengkritisi acara tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Mulai dari persoalan para pengisi acara yang melakukan lipsync. Hingga aksi keren Jokowi dengan motor gede yang ternyata dibantu stuntman.
Dengan rasa penasaran yang begitu besar, Anji lantas menghubungi Wishnutama yang diunggah mantan vokalis Drive itu di akun YouTube-nya.. Apa saja yang mereka bicarakan?
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini
Simak video menarik di bawah ini:
Pengisi Acara Lipsync
Anji langsung fokus menanyakan alasan Wishnutama membuat hampir semua penyanyi yang tampil di Opening Ceremony bernyanyi lipsync termasuk Via Vallen. Pria berkacamata itu menjelaskan bahwa semua ada kaitannya dengan masalah teknis.
"Bukan karena Via tidak mampu bernyanyi. Semua pendukung acara menggunakan Earpiece Wireless. Kira-kira pada malam itu ada 7000 Wireless Earpiece Monitor. Belum HT yang berkomunikasi itu ribuan malam itu. Pengamanan presiden itu jika diperlukan mereka bisa menyalakan 'Jammer'. Kalau saat itu dinyalakan pasti akan mengganggu semua frekuensi," jelas Wishnutama.
Untuk menghindari resiko yang tinggi, Wishnutama memutuskan hampir semua penyanyi yang tampil itu lipsync. "Walaupun kita siapkan mic-nya untuk bisa live tapi terlalu beresik," katanya.
Advertisement
Stuntman Jokowi
Dan terakhir, Menurut Wishnutama, stuntman untuk aksi Jokowi dan moge sendiri disewa guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Dan adalah suatu hal yang mustahil meminta Jokowi beraksi seperti itu seorang diri.
"Masa iya sih, Presiden saya suruh beneran loncat," paparnya.
Bahkan aktor kelas kakap saja menggunakan stuntman untuk aksi berbahaya. "Sekelas Arnold Schwazenegger orang segitu gaharnya aja tetep pakai stuntman kok," katanya.