Pesan Terakhir Debby Nasution Sebelum Meninggal

Liputan6.com, Jakarta - Meninggalnya Debby Nasution masih menyisakan kesedihan di hati sahabatnya, Kadri Mohammad. Selama mengenal Debby, Kadri menilainya sebagai orang yang baik hati. Tak heran selama hidup, Debby Nasution dihormati banyak orang.

"Wah dia benar-benar orang yang baik, dia ajarkan kita yang baik-baik. Enggak bicara politik. Benar-benar (ajarkan) agama. Dan banyak dihormati orang-orang. Bahkan Ustaz Arifin Ilham saja anggap beliau senior atau gurunya. Jadi beliau banyak diminta pendapatnya," kata Kadri Mohammad kepada Liputan6.com, Sabtu (15/9/2018).

"Beliau (Debby Nasution) enggak pernah ikut politik, pembahasannya Alquran dan hadis. Enggak pernah buat kontroversi dari pandangannya. Dia juga enggak mau yang menonjol untuk masuk televisi," imbuhnya.

Simak juga video berikut ini:

Terakhir bertemu, Kadri mengingat pesan yang selalu diingatkan Debby Nasution kepadanya. Pelantun lagu "Penantian" itu mengingatkan Kadri tentang mudahnya mempelajari Islam.

"Katanya, Islam itu agama yang tidak menyusahkan, artinya sepanjang ikuti Alquran dan hadis enggak perlu berpikir macam-macam-lah, itu yang saya selalu ingat," tutur Kadri Mohammad.

Musikus Debby Nasution meninggal dunia pada Sabtu (15/9/2018). Adik Keenan Nasution itu mengembuskan napas terakhirnya saat sedang ceramah di sebuah masjid di kawasan Cipete, Jakarta Selatan.

Kuat dugaan Debby Nasution meninggal usai mengalami serangan jantung. "Sepertinya serangan jantung. Beliau sedang ceramah terus tiba-tiba kolaps dan dilarikan ke rumah sakit," papar Kadri Mohammad.