Generasi Ketujuh JKT48 Ada yang Masih SD

Liputan6.com, Jakarta - JKT48 menyampaikan beberapa kabar terbarunya mengenai kegiatan mereka sampai akhir tahun. Mereka mengumumkannya dalam acara handshake double single ke-19, "Everyday Kachuusa" dan "UZA", di bilangan Cilandak, Jakarta Selatan (29/8/2018).

Beberapa kejutan diumumkan dan terlihat sekali, lewat re-boost, JKT48 kali ini fokus untuk menjangkau fans di luar Jakarta.

Saya Kawamoto, sebagai member pertukaran pelajar antara JKT48 dan AKB48 juga mengikuti kegiatan handshake dan dibukakan spot khusus buat fans untuk berinteraksi langsung. 

Di Handshake Event Everyday Kachuusa dan UZA ini, kepala sekolah Akademi JKT48, Kinal, memperkenalkan generasi ketujuh kepada fans.

Saat ditemui seusai acara, beberapa member senior JKT48 memberikan kesan mereka kepada adik-adik barunya yang rentang usianya 12 sampai dengan 16 tahun.

"Cantik-cantik banget," ujar Yupi.

"Masih muda-muda banget," sambung Yona.

"Paling tuanya 16 tahun," sahut Ayana.

"Paling mudanya 12 tahun masih SD," pungkas Gaby.

Dari seluruh calon siswi yang mendaftar untuk jadi member JKT48, terpilih hanya 20 orang.

"Sebelumnya sudah ada audisi, hanya tadi kepilihnya hanya 20 orang," papar Cindy Yuvia tentang audisi generasi baru mereka.

"Sebenarnya, prosedurnya hampir kayak kita-kita dulu, ngisi pendaftaran lewat e-mail, kemudian dihubungi by phone,” timpal Yona, kapten KIII melengkapi.

Setelah terpilih menjadi generasi ketujuh, selanjutnya 20 anak gadis ini akan masuk ke Akademi kelas B dan akan bekerja keras agar bisa masuk kelas A. Setelah kemampuan mereka dinilai sudah di atas rata-rata, maka akan berkesempatan masuk tim inti, sesuai dengan karakter masing-masing. 

Sesuai dengan proyek re-boost yang mensyaratkan per tim normalnya diisi oleh 16 orang (sehingga total JKT48 seluruh team inti pas 48), kondisi saat ini timpang karena ditinggal lulus oleh beberapa membernya.

Untuk itu, seusai mini konser Handshake Event "Everyday Kachuusa" dan "UZA", Melody Nuramdhani selaku GM JKT48 menyampaikan pengumuman. Beberapa siswi akademi kelas A, per 1 dan 28 Oktober akan masuk ke team inti, J, KIII dan T.

"Rinanda Syahputri (Nanda) dipromosikan ke Team T, berlaku 1 Oktober 2018. Erika Ebisawa Kuswan (Erika) dipromosikan ke Team KIII, berlaku 28 Oktober 2018. Ariella Calista Ichwan (Ariel) dan Diani Amalia Ramadhani (Diani) dipromosikan ke Team J, berlaku 1 Oktober 2018," ujar Melody saat membacakan pengumuman promosi untuk anak-anak akademi di bawah asuhan Kinal.

Sadar banyak member yang hobi serta jago main video game dan pesatnya perkembangan e-sport Tanah Air, JKT48 mengumumkan akan membentuk tim E-Sport. Menurut Yona, dengan adanya inisiatif team e-sport, menunjukan kalau member JKT48 tak hanya bisa dance dan menyanyi, tapi juga ada yang memiliki kemampuan di bidang game.

Menarik memang, saat ini dunia game tak hanya diisi oleh otaku game yang dengan cowok jarang keluar kamar dan tak pernah mandi. Tapi video game sekarang juga banyak diminati oleh cewek-cewek imut seperti pengakuan beberapa member JKT48 ini. Sebut saja Sinka, Anin dan Jinan.

"Kalau di KIII ada Anin, Yupi, dulu juga main games ya? Game MOBA, seperti Mobile Legend. Aku juga main, kita semua excited yah. Anin seperti terharu gitu, 'Ih mau banget (ikut jadi team e-sport)'. Pastinya sih e-sport lagi berkembang dan kemarin sampai masuk Asian Games ya. Sesuatu yang menarik buat JKT48 agar bisa lebih berkembang," kata Yona.

Banyak member JKT48 yang sering main bareng. Saat diumumkan, belum jelas member mana saja yang akan masuk tim serta video game apa yang bakal mereka mainkan. Jadi, kita tunggu saja kiprah JKT48 di dunia e-sport.

Sumber: Kapanlagi.com