Liputan6.com, Jakarta - Sejak bisnis makanannya laku keras, Ruben Onsu mengalami banyak kejadian mistis selama berbulan-bulan. Bukan hanya Ruben yang mengalaminya, sang istri dan anak juga jadi sasaran.
Ruben Onsu tak tinggal diam. Suami Sarwendah itu melakukan berbagai upaya, salah satunya dengan mengusir gangguan tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Setelah mengalami kejadian yang cukup parah, Ruben Onsu menghubungi beberapa teman yang memiliki indra keenam seperti Sara Wijayanto. Padahal, bapak satu anak ini khawatir, mereka yang membantunya ikut diganggu.
"Tanya deh sama Sara Wijayanto, itu jam 1 saya nanya dia, 'Lu di mana? Lu di mana?', jadi susah lintasan Sara untuk ke rumah saya. Terus pas dia minta share location, gua enggak ngerti gimana shareloc-nya. Makanya gua ngehubungin siapa aja yang ada di dial gua, itu kenapa gua telepon Ivan Gunawan. Limbad juga mau bantu, banyak yang mau bantu. Saya cuma takut, banyak yang mau bantu gitu, ada yang kecelakaan," ujar Ruben Onsu, di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Pembantu Ikut Diganggu
Sebelumnya, Ruben Onsu juga dibantu oleh para pembantunya. Namun, hasilnya mereka malah ikut diserang.
"Pembantu saya nih, kalau mau doain, ada aja diganggunya. Ditarik-tarik, itu malem-malem di tangga dia teriak, 'Pak saya ditarik Pak, saya ditarik'. Itu kalau lu nonton film, kejadian di film bener-bener kejadian kayak gitu. Bener kejadian nyata di hidup gua, gua lihat secara langsung, itu kejadian nyatanya. Kalau banyak yang nanya, 'Ben udah selesai belum?', gua cuma bisa bilang minta doanya aja. Ya udah saya enggak ke mana-mana sampe sekarang gitu, ya kalau udah enggak aman, saya keluarin istri sama anak saya di mobil," sambungnya.
Advertisement
Ogah Pindah Rumah
Tak sedikit yang menyarankan pada Ruben Onsu untuk sementara waktu keluar dari rumah tersebut. Tetapi, pria 35 tahun ini dengan tegas menolak.
"Kalau kata Igun tidur aja di hotel, tapi menurut saya itu kan bukan penyelesaiannya. Percuma orang yang diincar itu saya, bukan salah rumahnya," sesal Ruben.
"Kalau emang rumahnya aneh itu dari awal udah (ada). Ini kan baru, akhir-akhir ini. Setelah setengah tahun ini yang sangat ekstrem. Saya juga sempat mikir, apa gara-gara orang tahu alamat rumah gue ya? Tapi ternyata kalau itu (santet) enggak perlu alamat ya, lewat foto aja udah bisa atau gimana. Jadi masalahnya bukan di rumahnya, emang di orangnya," sambung Sarwendah. (Sahal Fadhli/kapanlagi.com)