Liputan6.com, Jakarta - Demi mendekati nuansa cerita dengan kisah aslinya, tim film Yorick The Movie arahan sutradara Pepi Chappy, menggelar proses syuting di St. Petersbug, Rusia selama 18 hari.
Dalam persiapan menuju negara Eropa Timur itu, Pepi bersama rombongan pemainnya akan dibantu rumah produksi film lokal. Mereka akan disediakan semua perlengkapan syuting dan perizinan untuk Yorick The Movie.
Advertisement
Baca Juga
"Syutingnya di St Petersbug, tapi landingnya di Moskwa, di bandara Domodidovo, 18 hari kami syuting di sana," kata Pepi Chappy menjelang keberangkatannya ke Moskwa, di Terminal 3 Ultimate, Soetta, Tangerang, melalui siaran pers yang diterima Liputan6.com, baru-baru ini.
Skenario film Yorick the Movie yang dilakoni Meghantara, Nina Kozok, dan Ratna Riantiarno, diambil dari novel Yorick yang ditulis oleh Kirana Kejora. Kisahnya terinspirasi dari tokoh nyata bernama Yorick yang kini telah sukses.
Orang-Orang yang Tak Mau Menyerah
"Bercerita tentang orang-orang yang tak pernah mau menyerah, dan kalah oleh badai kehidupan. Bahwa hidup adalah panggung perjuangan. Meski Yorick kecil hidup hanya di bawah asuhan neneknya," terang sutradara yang juga putra sineas senior Nasri Chappy itu.
Pertimbangan syuting di St. Petersbug diakui Pepi karena sosok Yorick asli pernah meluangkan masa bekerja di Rusia, terutama di St. Petersbug.
"Banyak momen di Rusia yang dilewati sosok Yorick asli," katanya.
Meghantara, yang dilibatkan sebagai pemain kunci alias memerankan Yorick, mengaku sangat tersanjung bisa dilibatkan dalam film inspiratif ini.
"Yorick menurut gue, yang telah berbicara langsung dengan orangnya. Adalah sosok yang luar biasa. Karena dia mampu bertarung dengan kehidupan, dengan segala keterbatasannya. Kalau ada orang yang mampu bersahabat dengan badai, ya Yorick," kata Meghantara.
Advertisement
Manusia Bermental Baja
Dia melanjutkan, banyak kehidupan yang pilu dan penuh sembilu yang harus dilewati sosok Yorick dari kecil. Sampai akhirnya, sekarang Yorick benar-benar menjadi orang yang sangat sukses.
"Meski kita enggak akan ngeh kalau dia sangat kaya raya sekali, berkat perjuangan hidupnya," katanya.
Yorick the Movie, menurut Meghantara, adalah kisah menginspirasi dari manusia bermental baja yang akan menjadi pembelajaran kita semua.
"Kenapa saya dipilih sebagai Yorick, saya enggak ngerti. Sebagai seorang aktor, memerankan sosok yang masih hidup, sangat tidak mudah. Saya langsung melakukan tek-tok dengan sutradara, untuk mengeksplorasi sosok Yorick. Sebagai aktor muda, sangat terhormat mendapatkan peran ini," ujar Meghantara.
Pakai Insting
Apalagi, sosok Yorick asli, memberikan kebebasan sepenuhnya kepadanya untuk menginterpretasikan sosoknya.
"Pakai insting saja. Kata pak Yorick," katanya lagi, sembari menambahkan.
Film yang rencananya beredar tahun depan itu, disebutnya banyak memberikan pesan, yakni semua orang layak untuk sukses, tanpa terkecuali. Meski memiliki keterbatasan finansial juga fisik sekalipun.
Pepi Chappy mengatakan, kendala syuting di luar negeri, terutama di negata Eropa Timur, tidaklah sedikit.
"Menyesuaikan dengan cuaca ektrem di sana saja, kendala terberatnya. Musim dingin, 4-8 derajat celcius," katanya.
Selain syuting di Rusia, film ini juga banyak menggunakan lokasi syuting di masa kecil tokoh Yorick, yaitu bertempat di Ciamis dan berbagai kota di Jawa Barat.
Advertisement