Liputan6.com, Seoul - Kang Daniel Wanna One, baru saja berulang tahun ke-22 pada Senin (10/12/2018) lalu. Sebagai salah satu idola terpanas di jagat K-Pop, tentu saja Kang Daniel kebanjiran kado dari para penggemar.
Namun, ia tak lupa memberikan balasan atas pemberian para penggemar ini.
Advertisement
Baca Juga
Di sela kesibukannya, Kang Daniel Wanna One menyempatkan diri untuk menyiapkan sebuah event untuk penggemar, yang diumumkan lewat fancafe. Ia memesan ratusan gelas kopi dan bubbletea untuk para penggemarnya di sebuah kafe di Seoul, Korea Selatan.
Ia juga menyempatkan diri untuk mampir ke tempat tersebut dan langsung menyapa para penggemarnya. Momen ini direkam dan dibagikan oleh fans Kang Daniel yang kerap disebut Peaches, di media sosial.
kang daniel is literally a superstar in korea whose presence and time is probably worth a lot of money, but here he is just casually going to the cafe event he prepared for his fans. still stayed down to earth despite the fame. we love our humble king 💖 pic.twitter.com/rpuWGYpdgF
— 핑크머리녤♡ (@pinkblinkboi) December 10, 2018
Berdonasi
Tak hanya itu, di hari spesialnya tersebut, Kang Daniel juga memberikan donasi kepada mereka yang membutuhkan.
Dilansir dari Soompi, pelantun "Kangaroo" tersebut memberikan sumbangan sebesar 12,1 juta won kepada Miral Welfare Foundation. Bila dirupiahkan, jumlahnya tak kurang dari Rp 156 juta.
Secara pribadi, Kang Daniel meminta agar donasinya ini digunakan untuk membantu biaya hidup dan medis anak-anak dengan disabilitas yang berasal dari keluarga kurang mampu.
Advertisement
Diapresiasi
Sebagai bentuk apresiasi, Miral Welfare Foundation kemudian mengunggah foto Kang Daniel di media sosial mereka. "Kang Daniel, ulang tahun, donasi. Pada 10 Desember, Kang Daniel sang pilihan negara berdonasi sebesar 12,1 juta won untuk anak dengan disabilitas!" tulis juru bicara lembaga ini.
Ini bukan kali pertama Kang Daniel berdonasi. Pada Juni lalu, ia berpartisipasi dalam Ice Bucket Challenge, dan berdonasi sebesar 2 juta won. Donasi ini digunakan untuk membangun rumah sakit pertama di Korea Selatan untuk pasien Lou Gehrig's.