Liputan6.com, Jakarta - Selain anggota Seventeen, saudara kembar Ifan Seventeen, Riedhan Fajarsyah, juga berada di Tanjung Lesung, Banten, saat tsunami terjadi. Riedhan adalah salah satu korban yang selamat dari peristiwa nahas tersebut.
Kepada awak media, Riedhan Fajarsyah pun menceritakan kronologi saat tsunami terjadi. Menurutnya, bencana itu datang tiba-tiba tanpa pertanda dan peringatan sama sekali.
"Enggak ada tanda-tanda, enggak ada suara. Kayak kita lagi ngobrol-ngobrol gini, tiba-tiba kayak dihantam truk cuma bentuknya air setinggi 4 meter," jelas saudara Ifan Seventeen itu seperti dilansir tayangan Cumi Cumi belum lama ini.
Advertisement
"Kita semua terseret, 70 persen terpental ke depan, 30 persen itu tertarik ke tengah laut," ia menyambung pernyataan.
Baca Juga
Terhempas
Dan saudaranya, Ifan Seventeen adalah salah satu korban yang terhempas ke laut. Ia bersyukur karena Ifan bisa selamat dari bencana itu setelah berjuang selama 2 jam menembus daratan.
"Nah yang ketengah laut ini kemungkinan selamatnya cuma 10 persen. Termasuk Ifan, Ifan ke tengah laut. Alhamdulillah enggak ada yang parah. Maksudnya ada memar, robek, tapi enggak ada yang serius," paparnya.
Advertisement
Mukjizat
Menurut Riedhan, mukjizat Tuhan-lah yang bisa menyelamatkan saudara kembarnya itu dari gelombang dahsyat.
"Kalau dari cerita dia sih, survive-nya dia benar-benar karunia dari Allah, mukjizat dari Allah. Pokoknya yang jelas yang selamat itu mukjizat dari Allah," tandasnya.