Liputan6.com, Jakarta - Di mata Hailey Baldwin, tahun 2018 merupakan momen yang penuh suka dan duka. Selain bertunangan sekaligus menikah dengan Justin Bieber, model pirang ini juga banyak diterpa hujatan dari haters yang tak rela melihatnya jadi istri Justin Bieber.
Tidak hanya itu, Hailey Baldwin yang sebelumnya hidup dengan tenang, kini harus menghadapi fans berat Justin Bieber yang tak suka dengan dirinya. Ia bahkan berulang kali dibanding-bandingkan dengan Selena Gomez, mantan Justin Bieber yang paling fenomenal.
Advertisement
Baca Juga
Setelah sempat menanggapi cibiran haters, kini Hailey Baldwin kembali membuka suara. Melalui Instagram, wanita 22 tahun ini menumpahkan isi hatinya berupa resolusi tahun baru. Bahkan sederet masalah dan harapan yang ia simpan selama ini pun diluapkannya.
"Menginjak tahun 2019, aku ingin menjadi lebih terbuka, aku ingin terbuka soal hal yang sedang aku perjuangkan, dan ingin lebih bisa menghadapi kritikan. Aku 22 tahun, faktanya tak peduli seindah apapun hidup seseorang dari luar, maka perjuangannya juga besar," tulis Hailey Baldwin.
Ketakutan
"Aku merasa tak aman, aku rapuh, aku bisa merasakan sakit, aku punya ketakutan, aku juga bisa bimbang, aku gelisah, sedih, dan juga marah. Aku punya hari-hari di mana biasanya aku menggeser Instagram untuk membanding-bandingkan diriku, membandingkan penampilanku, aku merasa belum cukup baik, merasa masih banyak yang kurang, dan berjuang keras untuk percaya diri terhadap apa adanya diriku, karena aku sering merasa aku belum cukup baik," imbuhnya.
Tidak berhenti sampai di situ. Hailey juga menuliskan harapannya mengenai seperti apa dirinya nanti pada tahun 2019 ini. Saat itulah ia mencoba menyampaikan pesan untuk kaum hawa di luar sana.
Advertisement
Belajar Mencari Jati Diri
"Setiap hari adalah perang melawan percaya diri buatku. Aku tidak menulis ini untuk mendapat belas kasihan atau simpati, aku hanya ingin bilang, aku manusia, aku wanita muda, aku masih belajar mencari jati diri, dan itu SANGATLAH SULIT. Sulit menemukan jati diri, tapi lebih sulit lagi saat kamu melakukannya dan dibanding-bandingkan dengan wanita lain. Ada hari di mana aku merasa hancur karenanya. Rasanya akan sempurna kalau kita semua bisa saling menguatkan, menghentikan wanita lain yang berjuang untuk terlihat SEPERTI DIRINYA, merasa tidak kompeten dan selalu kurang. Kita SEMUA punya cacat, dan itu tidak akan pernah berubah," imbuhnya.
Di akhir curhatannya, ia menyampaikan harapan, "Yang ku tahu sekarang, Tuhan menciptakan setiap individu dengan sebuah alasan, dengan kecantikan, kepribadian, dan ceritanya masing-masing, karena setiap manusia yang diciptakan-Nya tanpa kekurangan! Jadi, tahun ini aku bakal melakukan yang terbaik untuk menjadi diriku sendiri, dan percaya diri dengan apa adanya aku. Karena aku sudah cukup, aku dicintai, dan kamu juga sudah cukup, kamu juga dicintai."
Penulis: Soraya
Sumber: Kapanlagi.com