Manajer Olga Syahputra Jadi Sorotan karena 3 Masalah Ini

Liputan6.com, Jakarta - Empat tahun sudah Olga Syahputra meninggalkan panggung komedi Indonesia. Hingga kini, sosoknya masih dikenang penggemar sebagai komedian yang tak tergantikan.

Bahasanya yang ceplas ceplos hingga kepolosannya saat menghibur, seakan menjadi ciri khas Olga Syahputra yang tak bisa diikuti pelawak lain.

Namun belakangan ini, muncul gosip yang kurang menyenangkan mengenai sosok mantan manajer mendiang Olga Syahputra, Vera Zanobia atau dikenal dengan Mak Vera. 

Seperti diketahui, mantan personel BBG, Fahmi Aditian, buka suara mengenai perilaku Mak Vera saat menemain Olga Syahputra yang menjalani perawatan di Singapura di tahun 2014. Apa saja perilaku yang dibahas Fahmi Aditian, yang merupakan mantan artis yang pernah bergabung dibawah manajemen Mak Vera?

Melalui akun Instagramnya @fahmiaditian, Fahmi beberapa kali mengunggah tudingan mengenai kebiasaan Mak Vera kerap bermain judi.

Bukan hanya itu, Mak Vera disebut Fahmi, melakukan kebiasaannya tersebut saat Olga Syahputra tengah dirawat di rumah sakit di Singapura tahun 2014 lalu.

Selain perjudian, Fahmi juga menyingung bagaimana Mak Vera tak pernah menjaga Olga Syahputra dengan maksimal. Fahmi menuding Mak Vera selama ini bermuka dua.

Ia mengungkapkan, Mak Vera lebih banyak menghabiskan waktu dengan berjudi daripada merawat Olga Syahputra di rumah sakit.

Setelah kematian Olga Syahputra, Mak Vera pernah jadi korban bullying di media sosial. Salah satunya tudingan karena mengontrol keluarga Olga serta bersikap bungkam terhadap kabar penyebab kematian komedian tersebut.

Dilansir dari merdeka.com, Tarra Budiman yang kala itu juga di bawah naungan Mak Vera menjelaskan bahwa sang manajer tidak pernah menutupi apapun soal Olga.

"Gua tegasin kita dari manajemen tidak pernah menutupi (soal Olga). Mak Vera tidak pernah menutupi. Tapi satu tolong kalian harus menghargai privacy. Ketika keluarga bilang jangan dulu karena fokus kita di penyembuhan Olga. Semuanya bukan Mak Vera yang mengatur itu adalah permintaan keluarga," ujar Tarra. (Brilio.net/ Hira Hilary Aragon)