Liputan6.com, Jakarta Apa kabar Sarwana? Personel grup vokal warna ini lama tak terdengar kiprahnya. Ternyata Sarwana sedang sibuk mempersiapkan single terbaru. "Sekarang baru unjuk diri lagi nih. Saya punya single religi terbaru. Baru jadi nih jelang Ramadan. Mau meramaikan bulan suci," papar Sarwana saat FB Live interview di kantor Liputan6.com, di Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.Â
Sarwana meyakinkan masih sibuk menyanyi off air. Baik solo maupun bersama Warna, grup yang membesarkan namanya. "Ya nyanyi manggung masih ada. Cuma memang nggak sesibuk dulu," tambah pria Bugis ini.Â
Di era tahun 1990-an bintang Warna bersinar terang. Sarwana bersama personel grup vokal lainnya, Steven, Nina Tamam, Ria dan Dea Mirella diidolakan banyak pencinta musik nasional. Mereke dikenal lewat single "Rindu Ini" dan "Dalam Hati Saja".
Advertisement
Sejak Nina dan Dea hengkang, Warna memiliki personel baru yaitu Ari dan Ira. Ari dikenal juga sebagai penyiar radio. Dan, di antara personel lainnya, pria berusia 45 tahun ini seorang yang cukup berkibar dengan solo karier.
Baca Juga
"Aku ingin terus berkarya. Salah satunya dengan single religi ini," papar Sarwana. Lagu itu diberi judul "Sudahkah Kita Bersyukur".Â
Banyak Ikut Kajian
Usia bertambah, kegiatan Sarwana di waktu senggang adalah ikut kajian agama. Lantaran kehidupan spiritualnya yang makin intens membuat Sarwana mengeluarkan single religi.Â
"Karena faktor U juga kali ya makanya bikin single religi. Lagu ini liriknya bercerita tentang ajak kita untuk selalu bersyukur pada Tuhan. Universal, semoga bisa dinikmati siapa saja. Ya dakwah juga buatku," kata mantan suami, Menur, putri keraton Pura Mangkunegaran.Â
"Sudahkah Kita Bersyukur" kemasan musiknya melibatkan pemain biola Hendri Lamiri.Â
Advertisement
Video Lirik
Lagu "Sudahkah Kita Bersyukur" dikemas dalam irama pop maintream. Gaya vokal bariton Sarwana demikian khas mendendangkan bait demi bait lirik lagu yang mendalam ini.
Di kanal video berbagi Youtube, vide lirik lagu ini diapresiasi postif. Lagu yang diproduksi Maximum Project ini dikomentari beragam oleh warganet. Pujian 'mantap', 'lagu teduh' dan "menyentuh kalbu' adalah sebagian apresiasi itu.