Bikin Ngakak, Lucinta Luna Dapat Pujian dari Ernest Prakasa

Ernest Prakasa menyebut dirinya tidak antipati kepada Lucinta Luna.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Jul 2019, 11:30 WIB
Diterbitkan 29 Jul 2019, 11:30 WIB
Lucinta Luna
Ernest Prakasa menyebut dirinya tidak antipati kepada Lucinta Luna. (sumber: instagram.com/lucintaluna)

Liputan6.com, Jakarta Memerankan Queen Luna di film Bridezilla, Lucinta Luna menjadi pembicaraan publik. Selain Lucinta Luna, Bridezilla dibintangi Rio Dewanto, Jessica Mila, dan aktris senior Widyawati.

Lewat film ini, Lucinta Luna hendak membuktikan bahwa ia punya karya yang layak dibanggakan. Bukan mengandalkan sensasi dan cekcok dengan sesama seleb semata. Rupanya, akting Lucinta Luna di film ini direspons sejumlah sineas. Salah satunya, Ernest Prakasa. Bahkan, Ernest Prakasa membuka peluang untuk bekerja sama dengan Lucinta Luna.

 

“Tidak menutup kemungkinan (merekrut Lucinta Luna di film saya berikutnya). Di film Bridezilla akting Lucinta Luna lucu banget! Dia steal the show. Setelah gala premier Lucinta Luna banyak dibicarakan di Twitter, entah itu baik atau buruk tapi buktinya dia berhasil,” ujar Ernest Prakasa kepada Showbiz Liputan6.com di Jakarta, baru-baru ini.

Ernest Prakasa tak pernah membatasi kolaborasi dengan sesama pekerja seni termasuk Lucinta Luna. Dengan catatan, karakter yang diperankan memang cocok.

Tidak Antipati

[Bintang] Ernest Prakasa
Ernest Prakasa. (Adrian Putra/bintang.com)

Di luar kontroversi yang menyertai Lucinta Luna, Ernest Prakasa menyebutnya punya potensi di genre komedi.

“Saya tidak pernah bilang tidak (untuk berkolaborasi dengan Lucinta Luna). Kenapa tidak? Kenapa saya harus anti terhadap Lucinta Luna? Salah dia apa?” ujar ayah dua anak ini.

Ernest Prakasa mengaku sudah menonton Bridezilla. Ia menyebut, “Di film itu Lucinta Luna lucu banget. Melihat dia guling-gulingan dalam sebuah adegan saya ngakak, lucu dan membuat karakternya tampak lebih hidup.”

Rela Benjol

Lucinta Luna
Lucinta Luna [foto: instagram.com/lucintaluna]

Bridezilla merupakan karya sineas Andibachtiar Yusuf, yang mengantar Gading Marten meraih Piala Citra lewat film Love For Sale.

Sebelumnya, Lucinta Luna menegaskan komitmen untuk menghidupkan karakter yang dipercayakan padanya. “Kalau membaca skenario ada yang kurang-kurang, ya enggak apa-apa. Biar makin drama, saya tambahin atau melakukan improvisasi. Saya berguling-guling dua atau tiga kali cukuplah ya. Sampai benjol-benjol, ya enggak apa-apa,” ungkap Lucinta Luna ketika diwawancara awak media, belum lama ini.

 

(Wayan Diananto)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya