Hanung Bramantyo Resmikan Museum Bumi Manusia di Yogyakarta

Didampingi putri keempat Pramoedya Ananta Toer, Astuti, Hanung menggunting pita sebagai simbol diresmikannya Museum Bumi Manusia.

oleh Rizky Aditya Saputra diperbarui 13 Agu 2019, 18:30 WIB
Diterbitkan 13 Agu 2019, 18:30 WIB
Museum Bumi Manusia (Foto: Rizky Aditya Saputra)
Didampingi putri keempat Pramoedya Ananta Toer, Astuti, Hanung menggunting pita sebagai simbol diresmikannya Museum Bumi Manusia. (Foto: Rizky Aditya Saputra)

Liputan6.com, Yogyakarta - Jelang gala premiere di Yogyakarta, para pemain film Bumi Manusia lebih dulu menyambangi Gamplong Studio Alam Sleman, Selasa (13/8/2019). Setibanya di lokasi, para pemain melakukan napak tilas sembari mengenang kebersamaan saat syuting film yang diadaptasi dari novel Pramoedya Ananta Toer tersebut.

Usai napak tilas, sang sutradara Hanung Bramantyo juga meresmikan Museum Bumi Manusia. Didampingi putri keempat Pramoedya Ananta Toer, Astuti, Hanung menggunting pita sebagai simbol diresmikannya Museum Bumi Manusia.

"Di rumah inilah yang merupakan setting rumah Annelies, kita resmikan sebagai Museum Bumi Manusia," kata Hanung Bramantyo.

Dalam waktu dekat, museum ini akan dibuka untuk umum. Hanung Bramantyo mengungkapkan bahwa tujuan peresmian Museum Bumi Manusia bukan sekadar tempat wisata.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Untuk Generasi Muda

Hanung Bramantyo (Foto: Rizky Aditya Saputra)
Hanung Bramantyo (Foto: Rizky Aditya Saputra)

Lebih jauh daripada itu, Hanung Bramantyo berharap masyarakat bisa mengenang keberadaan sastra klasik buatan Pramoedya Ananta Toer. Apalagi di era sekarang, minat generasi muda terhadap sastra klasik kian memudar.

"Fungsinya untuk mengenang ada sastra klasik yang dibuat dengan berdarah-darah. Jadi ini harus dirayakan bareng untuk generasi muda agar tidak terputus," ucap Hanung Bramantyo.

 


Ada Biaya Masuk

Hanung Bramantyo (Foto: Rizky Aditya Saputra)
Hanung Bramantyo (Foto: Rizky Aditya Saputra)

"Itu membuat saya gelisah. Saya ingin ajarkan anak saya dan generasi muda, bahwa ada sastra yang tidak cuma bicara soal cinta, tapi juga soal perjuangan," dia menambahkan.

Layaknya museum pada umumnya, para pengunjung Museum Bumi Manusia juga akan dikenakan biaya masuk. "Nantinya akan digunakan untuk biaya perawatan museum ini," suami Zaskia Adya Mecca mengakhiri.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya