Rekam Detik-Detik Penangkapannya, Ananda Badudu Ditegur Polisi

Ananda Badudu sempat merekam detik-detik penjemputannya melalui kamera ponsel.

oleh Rizky Aditya Saputra diperbarui 27 Sep 2019, 10:15 WIB
Diterbitkan 27 Sep 2019, 10:15 WIB
Ananda Badudu
Ananda Badudu (Instagram: @anandabadudu)

Liputan6.com, Jakarta - Mantan personel Banda Neira, Ananda Badudu, dijemput polisi di kosannya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (27/9/2019) sekitar pukul 04.34 WIB. Proses penjemputannya itu Ananda siarkan melalui video di Instagram Stories @anandabadudu.

Dalam beberapa slide Instagram Stories, terlihat Ananda Badudu sedang didatangi beberapa orang yang mengaku sebagai petugas Polda Metro Jaya. Petugas pun memperlihatkan surat penangkapan terhadap Ananda Badudu.

Salah satu aktivis ini pun sempat mengecek beberapa identitas para petugas kepolisian yang menjemputnya. Detik-detik penangkapan itu diabadikan Ananda Badudu lewat sebuah video yang diunggah di Instagram Stories.

 

Namun, ketika merekam penjemputan yang dilakukan polisi, Ananda Badudu sempat ditegur oleh seorang petugas kepolisian. Ananda juga diminta untuk segera mematikan rekaman tersebut.

"Dari mana pak?," tanya Ananda Badudu dari balik video. "Dari Polda, ini mau ngapain? Matiin dulu lah," jawab petugas tersebut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pendampingan Hukum

4 Fakta Ananda Badudu, Eks Vokalis Banda Neira yang Ditangkap Polisi
Ananda Badudu (Sumber: Instagram/bandaneira_official)

Saat ini Ananda Badudu masih menunggu pemeriksaan di Polda Metro Jaya. Dia didampingi sejumlah organisasi HAM LBH Jakarta, LBH Pers, KontraS, dan Amnesty International Indonesia. Sebelumnya, berita penangkapan Ananda Badudu ramai dibicarakan usai pelantun lagu "Yang Patah Tumbuh yang Hilang Berganti" ini berkicau di Twitter.

"Saya dijemput polda karena mentransfer sejumlah dana pada mahasiswa," tulis Ananda Badudu. Saat ini tagar #BebaskanAnandaBadudu menjadi trending topic di lini masa Twitter.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya