Marcos Tjung Gelar Shei Shi Ge Shou 2020 untuk Kaum Milenial

Marcos Tjung melalui MTjung Production akan kembali mengadakan kontes bernyanyi lagu-lagu Mandarin tahun depan.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Okt 2019, 05:00 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2019, 05:00 WIB
MTjung
MTjung. (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Semangat untuk memiliki karya dan prestasi yang dikenal masyarakat, mendorong Marcos Tjung melalui MTjung Production kembali menggelar ajang pencarian bakat menyanyi lagu-lagu Mandarin, Shei Shi Ge Shou (SSGS) di Kalimantan Barat.

Shei Shi Ge Shou yang dalam bahasa Indonesia berarti "Siapakah Penyanyinya", merupakan ajang bertaraf nasional yang sukses digelar oleh Marcos Tjung pada 2016 dan 2018 silam.

Para juara SSGS antara lain adalah Feline Xiao pada 2016 dan gadis berdarah Maluku, Anna Polnaya yang meraih piala pada 2018 lalu.

Berkat Marcos Tjung, mereka telah berkiprah di panggung musik hiburan berbahasa Mandarin hingga ke Mancanegara. Selain itu, keduanya akan menjadi juri pada SSGS 2020 mendatang.

Membuka Pintu Seluasnya

MTjung
MTjung. (Ist)

“Kini ajang kompetisi SSGS kembali membuka pintu seluasnya bagi kaum milenial yang ingin mengukir prestasi dan berkarya di ajang lomba menyanyi bahasa Mandarin,” ujar Marcos Tjung selaku produser yang ditemui di Warung Rawit Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, Senin (28/10/2019).

Ia mengatakan bahwa pada penyelenggaraan SSGS sebelumnya, audisi dilakukan secara online. Selanjutnya, dewan juri yang terdiri dari Noveo Alexander, Andy Setiawan, Livienne Russellia, dan Marcos Tjung menetapkan peserta terbaik untuk dikirim ke Jakarta guna menempuh masa karantina dan Malam Grandfinal Shei Shi Ge Shou.

Sistem Live Audition

MTjung
MTjung. (Ist)

Kini pola audisi SSGS sudah berubah menjadi sistem live audition demi menjangkau jumlah peserta yang lebih banyak. Artinya, dewan juri sendiri yang akan melakukan live audition pada 8 November 2019 mendatang. Sementara pendaftaran sudah dimulai pada hari ini, Senin (28/10/2019).

“Pada hari pertama saja, sudah 400 peserta yang mendaftar di Singkawang. Dalam audisi, kami mencari 10 peserta terbaik, yang berhak menjalani masa karantina selama 3 hari di Hotel Swissbell Singkawang,” jelas Marcos.

Berdekatan dengan Imlek

"Selama masa karantina, kesepuluh peserta ini akan mendapatkan aneka keterampilan sebagai bekal untuk tampil di babak Grand Final di Taman Singkawang Grand Mall. Sebuah panggung outdoor yang spektakuler, berkapasitas 5000 penonton," jelas Marcos

Ia juga menambahkan bahwa perhelatan ini didukung oleh Tjhai Chui Mie selaku Walikota Singkawang.

Malam penyelenggaraan Grand Final dijadwalkan berdekatan waktunya dengan perayaan Imlek 2020. Ini akan menjadi saat yang istimewa dalam merilis single Internasional lagu imlek. Single ini akan dilantunkan oleh MTjung Stars (Indonesia) duet Nick Chung, penyanyi Malaysia.

Keunikan Budaya Indonesia

“Lagu dan video klip lagu Imlek terbaru ini sekaligus merupakan wahana yang menggambarkan keunikan budaya Indonesia dan China. Para pendukungnya video klip lagu imlek ini seluruhnya mengenakan Batik Tidayu khas Kalimantan Barat,” pungkas Marcos.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya