Uya Kuya Beli Sepatu Rp 18 Juta, Istri Marah-Marah

Uya Kuya rela merogoh kocek lebih dalam untuk membeli barang-barang yang ia sukai.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Nov 2019, 07:00 WIB
Diterbitkan 04 Nov 2019, 07:00 WIB
[Bintang] Uya Kuya
Uya Kuya (Nurwahyunan/bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta Presenter Uya Kuya selama ini dikenal publik dengan penampilan mewahnya. Dari busana hingga aksesoris yang dipakai suami Astrid Khairunisha ini selalu bermerek dan memiliki harga selangit. 

Uya Kuya bahkan rela merogoh kocek lebih dalam untuk membeli barang-barang yang ia sukai. Namun, hobi Uya Kuya ini tak selamanya berjalan dengan mulus.

Astrid Khairunisha rupanya pernah memarahi sang suami. Ia menganggap harga sepatu yang dibeli Uya Kuya saat itu tidak masuk akal.Li

"Gue pernah beli sepatu, waktu itu dimarahin Astrid. Gue belinya 18 juta. Dia bilang, 'Ngapain lo beli sepatu 18 juta?'," ujar Uya Kuya, di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (31/10/2019).

 


Investasi

[Bintang] Liburan Kel, Uya Kuya
Cinta Kuya dan Astrid saat berpose di salah satu destinasi wisata di Sensoji. Potret kemesraan dan keharmonisan keluarga ini begitu terlihat. Seperti diketahui, pasangan ini salah satu yang dikenal romantis dan harmonis. (instagram/astridkuya)

Menanggapi hal tersebut, Uya Kuya berdalih dengan alasan yang kuat. Pria 44 tahun ini menganggap barang-barang koleksinya memiliki nilai investasi. 

"Outfit yang gue pakai itu untuk investasi dan kalau gue jual lagi pasti ada value-nya," kata Uya Kuya.

 


Menjual Kembali

uya kuya
Uya - Astrid Kuya © KapanLagi.com®/Budy Santoso

Jika merasa jenuh, mantan personel grup musik Tofu ini akan menjual kembali beberapa koleksinya. Uya Kuya menekankan bahwa barang-barang mewahnya masih memiliki nilai jual. 

"Gue kemarin jual-jual (sepatu bermerek). Ada 30 pasang sepatu yang dijual karena bosen. Dan masih ada harganya," papar Uya Kuya.

 


Untuk Biaya Kuliah

Bahkan, Uya Kuya berencana menjual jam mewahnya untuk biaya kuliah sang anak. Menurutnya, menjual jam tangan bermerek lebih mudah ketimbang menjual rumah. 

"Ibaratnya, kalau gue beli jam, itu investasi. Saat anak gue kuliah di luar negeri, gue suruh bawa aja jamnya, jual aja di sana buat biaya kuliah," ungkap Uya.

 


Pakai Barang Bekas

Meski hobi mengoleksi barang mewah, Uya Kuya tak menampik bahwa dirinya juga gemar membeli barang-barang bekas. Ia tidak segan menggunakan barang bekas tersebut asalkan bukan produk tiruan. 

"Barang-barang second sering beli. Kalau di Jepang atau Amerika, gue ke toko-toko barang second dan gue pakai (barangnya). Yang penting jangan pakai barang palsu," tutup Uya Kuya. 

(Affiyah Tri Yuni Sari/Mgg)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya