Liputan6.com, Jakarta - Medina Zein harus menjalani proses rehabilitasi atas penggunaan obat terlarang yang ia konsumsi. Seperti diketahui, dari hasil pemeriksaan kepolisian, Medina Zein positif mengkonsumsi amfetamin.
Namun, Medina Zein mengaku bahwa obat yang ia konsumsi adalah rekomendasi dokter untuk penyembuhan sakit bipolar yang ia idap.
Advertisement
Baca Juga
Soal bipolar sendiri, Medina Zein mengatakan bahwa ia mengidap penyakit tersebut karena faktor genetik. Ibunda Medina Zein pun angkat bicara soal masalah tersebut.
Â
Ibunda Sakit Hipotiroid
"Pernah nanya, 'Bu ibu pernah sakit apa?', 'ya ibu pernah hipotiroid, dikasih obatnya. Ibu selama dua tahun, tapi waktu itu kakak (Medina Zein) lagi masuk SMP. Perasaan ibu hipotiroid mah karena kekurangan hormon tiroksin aja dan diobatin di RSHS dua tahun. Kakak kan tahu'," kata ibunda Medina Zein di Polda Metro Jaya, Jumat (3/1/2020).
Â
Advertisement
Faktor Kelelahan
Sementara ibunda Medina Zein menduga sakit yang diderita putrinya itu karena faktor kelelahan saja.
Â
Kurang Istirahat
"Kakak mah karena kurang istirahat, nggak bisa ngatur waktu. Kita aja kalau capek, maaf ya, tv atau vcd kalau terus disetel ada rusaknya, ngehang, kudu di-refresh. Kurang istirahat dengan perusahaannya yang begitu banyak," lanjutnya.
Â
Advertisement
Membantah
Sang ibunda juga membantah bahwa bipolar yang diderita Medina Zein adalah faktor genetik.
"Enggak, enggak ada (keturunan) karena saya hipotiroid dulu dan dinyatakan sama dokter sembuh waku Medina usia SMP kelas 1," tegas sang ibunda.