Rumah Danang D'Academy Dulu dan Kini Beda Jauh, Ini 8 Potretnya

Liputan6.com, Jakarta - Sebelum sukses seperti sekarang, Danang Pradana Dieva alias Danang D'Academy memiliki masa kecil yang sangat sederhana. Ia sempat tinggal di rumah yang dindingnya hanya terbuat dari anyaman bambu.

Bahkan, lantai rumah Danang D'Academy kala itu hanya terbuat dari semen. Danang pun terpaksa harus bergantian dengan adiknya untuk bisa tidur di dalam kamar.

Kisah Danang D'Academy ini pernah disampaikannya dalam video yang diunggah di kanal YouTube Cumicumi bertajuk 'Sukses Jadi Bintang Dangdut, Danang Renovasi Rumah - Hotshot'.

Danang pun mengenang masa lalunya ketika rumahnya masih belum direnovasi. "Dulu ini temboknya bener-bener separuhnya anyaman bambu," terang Danang.

Pendapatan Danang setelah sukses menjadi penyanyi pun ditabungnya. Alhasil, ia berhasik merenovasi rumahnya hingga terlihat lebih baik dari sebelumnya.

Meskipun tayangan tersebut diunggah pada 2016 silam, rasanya masih menarik juga bila kita mengintip kembali tampilan rumah Danang.

Melihat tampilan rumah Danang sebelum direnovasi, terdapat beberapa bagian rumah yang terkesan kurang terawat.

Setelah direnovasi, rumah Danang tak hanya nyaman, dindingnya lebih kokoh dan lantainya pun sudah berbahan keramik.

Tampilan kamar mandi rumah Danang setelah direnovasi terbilang modern dengan tembok dari keramik.

Setelah rumahnya direnovasi, Danang pun memiliki lebih dari dua kamar. Alasannya karena ia ingin masing-masing anggota keluarga memiliki kamar sendiri.

"Dulu cuma ada dua kamar. Ayah dan ibu, Danang sama adik itu gantian tidur di kamar dan yang enggak kebagian kamar di ruang TV," kenangnya kala itu.

Mengintip tampilan terdahulu dapur rumah Danang, anyaman bambu dijadikan sebagai material dindingnya. Panci dan wajan juga hanya digantungkan di dinding.

Setelah direnovasi, dapur rumah Danang pun terlihat lebih modern dengan dinding keramik dan rak untuk menyimpan peralatan dapur.

Dinding keramik pada ruang makan Danang sama seperti yang ada di dapur. Meskipun sederhana dengan meja pendek, Danang tetap menikmati kegiatan makannya sambil duduk lesehan.

Danang juga memiliki sebuah musala yang tentunya sebagai tempat beribadah untuk dirinya maupun kerabat yang bertamu.

Selain itu, Danang juga tampak memiliki tempat untuk mengoleksi berbagai piala penghargaan yang diterimanya.