Wabah Virus Corona, Hollywood Umumkan 6 Film Tunda Tayang Gelombang Kedua

Liputan6.com, Jakarta Virus Corona (Covid-19) yang kali pertama ditemukan di Wuhan, Tiongkok, mewabah ke penjuru dunia. Bulan ini, dampak virus Corona telah sampai ke pusat industri film dunia, Hollywood. Sejumlah studio raksasa mengumumkan penundaan penayangan film mereka.

Gelombang pertama film tunda tayang diisi oleh No Time To Die, Petter Rabbit 2: The Runaway, Mulan, dan My Spy. Dua duta dari Asia yang sebenarnya berpotensi mendunia juga tunda tayang, yakni Vanguard dan Doraemon the Movie: Nobita’s New Dinosaur.

Seolah belum cukup, Hollywood kembali mengumumkan film-film yang tunda tayang akibat wabah virus Corona. Tak hanya satu melainkan enam film. Enam film ini semestinya menyapa pencinta film di seluruh dunia karena diproyeksikan rilis worldwide. Apa saja?

“After much consideration and in light of the ongoing and developing situation concerning coronavirus and restrictions on global travel and public gatherings, Paramount Pictures will be moving the worldwide release of A Quite Place part 2 (Melewati banyak pertimbangan dan melihat perkembangan terkini terkait virus Corona, termasuk pelarangan perjalanan ke luar negeri serta pertemuan massal, Paramount memindahkan jadwal rilis global A Quiet Place Part 2),” ungkap akun Instagram terverifikasi film A Quiet Place pekan lalu.

Inilah pengumuman yang bikin banyak penggemar mengamuk di jagat maya. Melalui akun Instagram terverifikasi TheFastSaga, penggemar menerima kabar, “We are moving the global release date to April 2021 with North America opening on April 2 (Kami memindahkan tanggal rilis global menjadi April 2021 dengan penayangan perdana di Amerika Utara tanggal 2).”

Saking kecewa, ada penggemar menuntut karakter yang dimainkan almarhum Paul Walker dibangkitkan lagi. Waduh!

Giliran penggemar Marvel Cinematic Universe ketiban nahas. Film solo pertama Natasha Rumanoff akhirnya tunda tayang. Kabar menyakitkan ini menggema mulai Selasa (17/3/2020) malam waktu Amerika Serikat atau Rabu (18/3/2020) waktu Indonesia.

Konon Black Widow mundur tayang setelah tiga jaringan bioskop terbesar di kawasan Amerika Utara tutup merespons wabah virus Corona. Hingga artikel ini disusun, Black Widow belum menemukan tanggal rilis baru.

Kabar duka berikutnya untuk para pencinta film horor. Distributor raksasa Lionsgate dengan berat hati menunda perilisan tiga film horor mereka. Dimulai dengan film Antebellum yang harusnya meneror pencinta bioskop 24 April 2020.

Proses produksi Antebellum dimulai sejak Maret 2019 oleh QC Entertainment dengan melibatkan sejumlah bintang antara lain Janelle Monáe dan Eric Lange. Dijadwalkan bertarung di musim panas, banyak yang menduga karya sineas Gerard Bush and Christopher Renz jadi kuda hitam tahun ini.

Film mencekam lain yang gagal tayang tepat waktu akibat wabah virus Corona, Run, karya sineas Aneesh Chaganty. Semula, Run diproyeksikan rilis 24 Januari 2020. Lalu diundur jadi 8 Mei 2020. Sayang, film yang dibintangi Sarah Paulson dan Kiera Allen dijadwal ulang hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Run mengisahkan Chloe Sherman (Kiera) yang menjalani sekolah di rumah dan mendapat perlindungan berlebih dari ibunya, Diane Sherman (Sarah). Keganjilan dan ancaman kegelapan mewarnai interaksi keduanya.

Di antara ketiga film Lionsgate yang ditunda penayangannya, Spiral bisa jadi yang paling dinanti mengingat ada bintang papan atas Samuel L. Jackson dan Chris Rock di sana. Semula film karya sineas Darren Lynn Bousman ini dijadwalkan edar di bioskop 23 Oktober 2020 untuk merayakan Halloween.

Namun, dimajukan menjadi 15 Mei 2020 untuk menghindari kompetisi dengan film sekuel Halloween (2018). Wabah virus Corona mengacak-acak jadwal Spiral. Hingga kini belum ada kepastian soal tanggal rilis yang baru.