Adinda Azani Diminta Orangtua Mantap Berhijab usai Bermain Sinetron Insya Allah Surga

Liputan6.com, Jakarta Pesinetron muda Adinda Azani menambah daftar sinetron yang dibintanginya tambah panjang. Insya Allah Surga, bukan hanya membuat bintangnya tambah moncer. Drama religi di SCTV itu membuat perubahan dalam dirinya.

"Aku jadi kepikiran pengen pakai hijab," ungkap Adinda Azani, saat press conference virtual, di Jakarta, beberapa waktu lalu. Bersama sejumlah pemain sinetron lainnya, Ricky Harun, Ridwan Ghany dan juga Alfie Alfandy, Adinda ngobrol dengan sejumlah wartawan saat itu.

Dalam sinetron yang ditayangkan SCTV setiap malam mulai pukul 18.30 WIB, Adinda berperan sebagai Asma, mahasiswa yang juga guru mengaji anak-anak di kampung Cirempong. Lantaran perannya itu pesinetron muda ini harus berbusana muslimah.

Syuting sinetron sudah usai dilakukan sebelum wabah pandemi terjadi. Imbasnya, orang-orang sekeliling mendorong Adinda Azani berhijab seterusnya di luar sinetron.

"Orangtua bilang, kamu cantik berhijab. Coba bisa pakai terus nggak. Teman-temanku juga bisa begitu hehe," ungkap Adinda. 

"Ada niat sih, tapi masih harus dimantapin lagi deh," tambahnya.

Menjadi pemeran utama sebagai Asma dalam 30 episode membuat Adinda Azani jadi tambah ilmu agama.

"Soalnya dialog yang ada di sinetron ini banyak pelajaran tentang Islam. Asma sering kasih masukan ke karakter lain di sinetron ini tentang agama. Jadi otomatis aku tambah ilmu tentang Islam. Itu yang aku senang," papar pemain miniseri Dua Dunia Salma dan Gadis Pemimpi di SCTV ini.

Pesinteron berusia 25 tahun ini juga bersyukur dikasih kesempatan bermain dalam sinetron religi tapi juga segar dalam dialog. 

"Aku terima kasih pada produser Pak Chand Parwez karena dikasih peran sebagai Asma. Ini berbeda dengan peran-peran yang pernah aku bintangi sebelumnya. Tambah ilmu tambah pengalaman," katanya.

Adinda mengaku sudah lama ingin bermain sinetron seperti ini. "Jadi waktu tawaran ini datang, aku girang banget. Sudah lama aku pengen main sinetron kayak gini. Apalagi ini ditayangkan bulan Ramadan. Jadi seperti memberikan hikmah pada masyarakat. Semoga penonton senang, terhibur dan bisa ambil pelajaran. Jadi aku juga dapat pahala kan," paparnya.