Bocoran How Do You Live, Film yang Bikin Hayao Miyazaki Batal Pensiun

Film terbaru garapan Hayao Miyazaki, Kimi-tachi wa Dou Ikiru ka? atau How Do You Live?, disebut memiliki cerita yang fantastis.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 16 Mei 2020, 18:30 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2020, 18:30 WIB
Hayao Miyazaki (Sumber: Wikipedia/ Natasha Baucas at https://www.flickr.com/photos/sdnatasha/)
Film terbaru garapan Hayao Miyazaki, Kimi-tachi wa Dou Ikiru ka? atau How Do You Live?, disebut memiliki cerita yang fantastis. (Sumber: Wikipedia/ Natasha Baucas at https://www.flickr.com/photos/sdnatasha/)

Liputan6.com, Tokyo - Akhir tahun 2013 silam, Hayao Miyazaki pernah mengungkapkan keinginannya untuk pensiun dari kursi sutradara film animasi. Kala itu salah satu pendiri Studio Ghibli ini merasa telah masuk usia senja, sudah cukup berkiprah di bidang animasi.

Namun ternyata Hayao Miyazaki tidak betah untuk menyandang predikat pensiunan. Maestro film animasi Jepang ini kembali menekuni dunia lamanya, dengan menggarap sebuah film bertajuk Kimi-tachi wa Dou Ikiru ka? atau How Do You Live?.

Sejumlah bocoran tentang film terbaru Hayao Miyazaki ini disampaikan seorang produser Studio Ghibli, Toshio Suzuki, dalam sebuah wawancara dengan EW di artikel yang dimuat pada Rabu (13/5/2020) lalu.

Akbar

Ciapan Sedih Tweeple Karena Studio Ghibli akan Ditutup
Studio Ghibli (Credit: Studio Ghibli)

Toshio Suzuki mengatakan bahwa kisah yang akan dibuat oleh Hayao Miyazaki ini akan sangat megah. "Yang sedang dibuat Hayao Miyazaki adalah film yang akbar dan memiliki cerita fantastis," tuturnya.

Film animasi ini diangkat dari cerita karya Yoshino Genzaburo yang ditulis pada 1937. Kisahnya adalah tentang anak lelaki yang tinggal bersama pamannya setelah sang ayah meninggal. Kehidupan barunya ini membawanya dalam sebuah perubahan spiritual.

Tak Terganggu Corona

Warga Jepang Dihimbau Tidak Berkumpul Saat Menikmati Bunga Sakura
Seorang pria mengenakan masker melewati pohon sakura di taman Ueno, Tokyo, Jepang (12/3/2020) di tengah kekhawatiran akan penyebaran virus corona COVID-19. (AFP/Philip Fong)

Untungnya, meski kini dunia tengah dilanda wabah virus Corona Covid-19, proses pembuatan film animasi ini relatif tak terganggu. Namun tetap saja produksinya membutuhkan waktu yang sangat panjang. Apalagi bila dibandingkan dengan pembuatan film pada masa lampau.

"Kami masih menggambar semua dengan tangan, tapi kami membutuhkan lebih banyak waktu karena kami menggambar lebih banyak frame," tutur Toshio.

1 Menit dalam Sebulan

Alhasil, dibutuhkan waktu dan dan tenaga lebih banyak untuk pengerjaan animasi ini. Film animasi klasik My Neighbor Totoro misalnya, hanya dikerjakan delapan animator dan selesai dalam delapan bulan.

"Untuk film animasi yang sekarang dikerjakan Hayao Miyazaki, kami mempekerjakan 60 animator tapi kami hanya menyelesaikan satu menit animasi dalam waktu sebulan. Artinya, dalam 12 bulan hanya selesai 12 menit dalam film," tutur Toshio menambahkan.

Tiga Tahun Lagi

Toshio menyebut proyek Hayao Miyazaki ini sudah setengah jadi.

"Kami sudah mengerjakan film ini selama tga tahun, jadi artinya sudah ada 36 menit yang diselesaikan. Kami berharap filmnya akan kami tuntaskan dalam tiga tahun ke depan," ungkapnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya