Irfan Hakim Ungkap Perasaan Nge-Host Tanpa Penonton di Gerakan Literasi Sejuta Pemirsa

Irfan Hakim salah satu seniman yang masih bekerja di tengah wabah Corona Covid-19. Apa rasanya memandu program tanpa penonton?

oleh Meiristica Nurul diperbarui 18 Jun 2020, 17:30 WIB
Diterbitkan 18 Jun 2020, 17:30 WIB
[Fimela] Irfan Hakim
Irfan Hakim, menjadi salah satu pekerja seni yang masih mendapat pekerjaan. (Agus Apriyanto/KapanLagi)

Liputan6.com, Jakarta - Irfan Hakim terpilih menjadi salah satu pemandu gelar wicara virtual bertajuk "Gerakan Literasi Sejuta Pemirsa." Tak sendiri, dalam acara tersebut hadir juga Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Dr. Abdul Kharis Almasyhari dan Komisioner KPI Pusat, Nuning Rodiyah.

Irfan Hakim mengaku pandemi Corona Covid-19 membuatnya stres. Untungnya, ada siaran televisi yang menghibur dan efektif mengaburkan rasa tertekan. Sejak wabah merebak, Irfan Hakim mengaku ada yang berbeda dan aneh saat membawakan acara.

Di sisi lain, Irfan Hakim bersyukur tak banyak kehilangan pekerjaan. "Perasaannya aneh banget saat enggak ada penonton. Tapi setelah terbiasa, ya sudah enggak aneh lagi," jelas Irfan Hakim.

Rindu Penonton

Dikenal Sebagai Pecinta Hewan, Ini 6 Potret Irfan Hakim Dengan Binatang Peliharaannya
Potret kebersamaan Irfan Hakim dengan binatang perliharaannya. (Sumber: Instagram/@irfanhakim75)

Meski telah beradaptasi dengan kondisi studio tanpa penonton, pria kelahiran Bandung, 15 Oktober 1975, ini merindukan situasi seperti dulu. "Saya rindu dengan penonton yang berdesakan. Tapi demi kesehatan ya sudahlah, kita harus terima situasi seperti ini," lanjutnya.

 

Seribu Orang

[Fimela] Irfan Hakim
(Daniel Kampua/Fimela.com)

Irfan Hakim menjelaskan, sebelum ada pandemi, ada lebih dari seribu orang berada di studio. "Dulu ada lebih dari seribu orang tapi sekarang sudah enggak ada. Kru juga sekarang cuma beberapa," kenangnya.

 

Hikmah Di Balik Wabah

Irfan Hakim. (Foto: Awan Potret dari Instagram @irfanhakim75)
Irfan Hakim. (Foto: Awan Potret dari Instagram @irfanhakim75)

Terkait beberapa pekerjaan yang batal akibat wabah Covid-19, Irfan Hakim mengaku sedih. "Menyedihkan buat saya (ketika) program dibatalkan," aku Irfan Hakim. Ia pun memetik hikmah di balik wabah.

Tanpa Bersentuhan

Irfan Hakim. (Foto: Instagram @irfanhakim75)
Irfan Hakim. (Foto: Instagram @irfanhakim75)

"Menjalani aturan P3SPS awalnya pasti aneh dijalani. Kita dari televisi dan pengisi acara harus kreatif. Sejujurnya, saya bersyukur adanya pandemi. Dulu saya sempat menolak adegan peluk dan cium. Sekarang tanpa bersentuhan pun masih bisa mesra," Irfan Hakim menjawab pertanyaan salah satu peserta.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya