Mina Eks AOA Unggah Foto Tangan Penuh Bekas Luka, Tuding Jimin Pelaku Bullying

Mina eks AOA menyebut kejadian bullying selama 10 tahun ini meninggalkan trauma mendalam bagi dirinya.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 03 Jul 2020, 17:53 WIB
Diterbitkan 03 Jul 2020, 16:40 WIB
Kwon Mina saat menjadi anggota AOA (FNC Entertainment via Soompi)
Mina eks AOA menyebut kejadian bullying selama 10 tahun ini meninggalkan trauma mendalam bagi dirinya. (FNC Entertainment via Soompi)

Liputan6.com, Seoul - Tak lama setelah Kwon Mina eks AOA mengeluarkan pengakuan mengenai perundungan atau bullying pada Jumat (3/7/2020), sebuah unggahan dibagikan di akun Instagram Jimin.

Dilansir dari Allkpop, leader AOA tersebut mengunggah sebuah layar hitam yang hanya memuat satu kata, "Fiksi." Unggahan tersebut tak bertahan lama dan kini telah dihapus.

Banyak warganet yang berspekulasi bahwa ini adalah reaksi Jimin terhadap pengakuan Mina eks AOA. Apalagi, dalam unggahannya Mina menulis sang pelaku bullying beberapa waktu lalu kehilangan ayahnya. Sementara ayah Jimin AOA meninggal dunia pada 3 April lalu.

 

Fiksi? Terlalu Mengerikan

Jimin AOA (Instagram/jiminbaby_18 - https://www.instagram.com/p/BpZmplUh0-m/_
Jimin AOA (Instagram/jiminbaby_18 - https://www.instagram.com/p/BpZmplUh0-m/_

Tak lama setelah unggahan Jimin, Mina dengan terang-terangan mengungkapkan bahwa leader AOA tersebut adalah sang pelaku bullying.

"Fiksi? Mengatakan ini adalah fiksi terlalu mengerikan," kata dia.

Bekas Luka

Unggahan Mina eks AOA. (Instagram/ kvwowv)
Unggahan Mina eks AOA. (Instagram/ kvwowv)

Ia juga mengunggah foto pergelangan tangan yang bagian nadinya penuh luka akibat senjata tajam.

"Unnie (sebutan untuk perempuan yang lebih tua), aku melalui perawatan bekas luka sebanyak 3-4 kali dan bekas lukanya menjadi makin samar. Tapi Unnie, ingatan tak akan pergi, setiap hari akun makin gila," kata Mina, seperti diwartakan Allkpop.

 

Permintaan Mina

Mina eks AOA. (Instagram/ kvwowv)
Mina eks AOA. (Instagram/ kvwowv)

Wanita 26 tahun ini mengatakan tak punya akses untuk melakukan tuntutan. "Jimin unnie, hukum apa? Tuntutan apa? Aku tak bisa melakukannya karena tak punya uang," tuturnya.

Mina menyebut dirinya juga tak punya keinginan menuntut ganti rugi atas tekanan mental yang ia terima.

"Aku hanya merasa tak adil diriku rusak karenamu, Unnie. Aku sakit, dan melewati masa sulit. Yang aku mau, kamu datang ke hadapanku dan mengakui kesalahanmu," tuturnya.

Menyiksa

Mina menyebut kejadian bullying selama 10 tahun ini meninggalkan trauma mendalam bagi dirinya.

"Unnie, kamu merundungku, dan hidupmu baik-baik saja. Untukku, membuka mata setiap harinya begitu menyiksa, tapi aku harus menghidupi keluargaku. Tolong akui ini dan minta maaf kepadaku," tutur Mina.

Sementara itu, hingga artikel ini ditulis belum ada jawaban apa pun dari agensi yang menaungi AOA, FNC Entertainment.

 

 

Simak juga informasi berikut ini:

KONTAK BANTUAN

Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.

Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku

Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.

Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya