Ivan Gunawan dan Mendiang Ayah Sempat Bertengkar Gara-Gara Kartu Kredit

Liputan6.com, Jakarta Ayah Ivan Gunawan, Bambang Cahyo Gunawan meninggal dunia beberapa hari yang lalu. Namun siapa sangka, sebelum sang ayah berpulang Ivan mengaku sempat berantem dengan mendiang.  

Ivan Gunawan mengungkapkan bahwa dirinya sempat berantem gara-gara dirinya menggunting kartu kredit miliknya. 

Seperti dilansir dari akun YouTube TRANS TV Official, Kamis (16/7/2020).

“Terakhir tuh gua sempat berantem sama bokap (ayah),"ungkap Ivan Gunawan.

Rupanya, pertengkaran Ivan Gunawan dan mendiang sang ayah bersumbu dari kartu kredit. Seperti yang diketahui bersama, sebelumnya Ivan Gunawan membuat geger publik karena menggunting kartu kreditnya. 

"Gara-gara pas penutupan kartu kredit, dia baca di salah satu media ditulis 'Ivan Gunawan bangkrut, tutup kartu kredit'," jelasnya.

Akibat pertengkaran tersebut, Ivan mengatakan tidak berbicara dengan sang ayah selama seminggu. Bukan tanpa alasan, sebab mendiang sang ayah juga tidak ada bertanya alasan Ivan melakukan hal tersebut kepada dirinya. 

"Di situ sempat enggak ngomong seminggu. Karena maksud gue, lah gue masih hidup lu tanya kenapa gua tutup kartu kredit gitu kan," sambungnya.

Saat mendengar pengakuan itu, Ruben Onsu langsung teringat dengan sesuatu hal. Ini masih ada sangkut pautnya dengan masalah kartu kredit dan pertengkaran keduanya. 

"Pada saat Igun potong kartu kredit, gue adalah salah satu yang ditelepon sama bapak lu. Gue disuruh kasih tahu elo, apa yang lu lakuin maksudnya 'kenapa sih Igun gitu, kenapa elu enggak bisa kasih tahu'," cerita Ruben Onsu untuk pertama kalinya.

"Lah gua kan enggak tahu, gua bilang. Sudah digunting duluan gua baru tahu gitu. 'lo sebagai teman harus kasih tahu dia, bla bla bla,' gitu. Iya pa nanti aku kasih tahu, 'bagus, ntar lu laporan sama papa ya'. Gua iya saja sama bokap lu," terangnya.

Agar tidak ada salah paham lagi ke depannya, Ivan Gunawan lantas menjelaskan alasan di balik itu semua. Bukan karena bangkrut ataupun terpaksa, Ivan Gunawan secara sadar ingin menutup kartu kredit miliknya. 

"Jadi, maksud saya gini. Kenapa saya menutup kartu kredit? Sekarang ini kan zaman enggak jelas ya, saya termasuk orang yang konsumtif. Lu tahu semua, sekarang ada pengurangan di mana-mana iya kan, situasi enggak menentu," jelasnya.

"Daripada gua konsumtif menggunakan kartu kredit, kalau gua ada budget nya dan utang gua enggak terlalu banyak ya mendingan gua lunas-lunasin gitu," sambungnya.

Tak hanya itu, Ivan Gunawan juga menjelaskan kenapa kartu kredit tersebut digunting. Ternyata, itu merupakan perintah dari pihak bank agar tidak disalah gunakan orang lain saat menemukan kartu tersebut. 

"Dan kenapa kartu kredit itu digunting? Mbaknya (dari pihak bank) kok yang nyuruh," kata Ivan Gunawan.

Ivan juga menceritakan bagaimana mendiang sang ayah marah kepadanya. Bahkan itu saat masih pagi dan Ivan Gunawan baru bangun tidur. 

"Bapak gua senyo tuh, loh dia di chat 'bikin malu, bla bla bla'," ceritanya.

"Hmm, pagi-pagi ya kan, mata masih sepet ya kan. Habis itu gua kirim semua capture-capture an orang yang chat gua 'Waduh kak Igun inspirasi banget, kita jadi mikir nih enggak punya utang' banyak banget ada ratusan yang masuk ke gua," tandasnya.

Sumber: Merdeka.com